METROPOLITAN - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, KH Ma’ruf Amin, menggelar lawatan safari politik di Bogor. Lokasi pertama yang menjadi kunjungan pasangan Jowoki adalah bersilaturahmi sekaligus ziarah ke makam keramat Empang di Jalan Lolongok, Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (5/1).
Kedatangan KH Ma’ruf Amin di Empang langsung disambut Habib Abdullah Bin Husein Alatas yang juga cucu Almarhum Abdullah Bin Mukhsin Alatas keramat Empang, beserta keluarganya dan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat.
KH Ma’ruf Amin yang datang dengan memakai peci hitam, baju putih, sorban putih dan kemeja langsung melakukan doa bersama di makam khilafah Abdullah Bin Mukhsin Alatas. Usai doa bersama, cawapres pendamping capres petahana Jokowi ini melakukan ramah tamah di kediaman Habib Abdullah Bin Husein Alatas.
KH Ma’aruf Amin mengaku kedatangannya ke Kota Bogor untuk bersilaturahmi dan berziarah ke makam keramat Empang Bogor. Kegiatan itu untuk mencari keberkahan dengan para habib dan orangorang saleh yang telah mendahului. Tidak lupa, KH Ma’ruf Amin juga sengaja bersilaturahmi dengan keluarga para habib yang masih hidup, terutama dengan Habib Abdullah Bin Husein Alatas yang merupakan khalifah di Empang. ”Bagi kita, ulama dan habib satu kesatuan. Dari dulu bergandengan. Saya kemari untuk bersilaturahmi dan ziarah,” ucap KH Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Habib Abdullah Bin Husein Alatas mengaku senang dengan kedatangan dan silaturahmi KH Ma’ruf Amin ke Empang. ”Sangat senang dan gembira bisa didatangi kiai besar. Tidak memandang calon tapi kiai besar yang sangat dihormati seluruh rakyat Indonesia. Mudah-mudahan beliau panjang umur, sehat dan selalu diberi keberkahan,” ucapnya.
Setelah selesai di Empang, KH Ma’ruf Amin melanjutkan safari silaturahminya ke Yayasan Islamic Center Al Ghazaly pimpinan KH Mustofa Abdullah Bin Nuh di Jalan Semeru.
Kedatangan KH Ma’ruf Amin disambut para santri dan siswasiswi Al Ghazaly. Hadir juga Wali Kota Bogor Bima Arya dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Bogor.
Kehadiran Wali Kota Bogor Bima Arya di acara silaturahmi cawapres KH Ma’ruf Amin menyedot perhatian semua pihak. Musababnya, bukan soal pengalungan sorban oleh KH Ma’ruf Amin, tetapi saat kunjungan tersebut Bima Arya sempat mengacungkan satu jari telunjuknya.
”Jawaban saya satu, Rasul mengajarkan kita untuk memuliakan tamu. KH Ma’ruf Amin ini tamu agung tamu kita. Ketua MUI saja menerima, apalagi saya muridnya ketua MUI harus lebih menerima,” ucapnya.
Fahrizal aktivis Gerakan Angkatan Muda NU menilai Bima berhasil menunjukkan kelasnya sebagai sosok kepala daerah yang ramah atas kunjungan cawapres Ma’ruf Amin ke Kota Bogor. (ads/c/feb/run)