METROPOLITAN - Guna memulihkan dampak angin puting beliung di tiga kecamatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengucurkan anggaran Rp5 miliar. Sayangnya, anggaran tersebut hanya bisa terserap Rp3,4 miliar hingga menyebabkan sisa lebih anggaran Rp1,6 miliar.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Lia Kania Dewi menuturkan, setelah semua korban bencana lolos verifikasi kelengkapan administrasinya oleh bagian Adkesra Kota Bogor, baru masuk BPKAD.
Sesuai data yang diterima, ada 1.182 orang yang berhak menerima bantuan. ”Pos bantuan sosial untuk perbaikan rumah sudah disalurkan, terakhir pada 31 Desember 2018 dan sudah ditransfer lewat Bank Jabar ke rekening penerima,” ujar Lia.
Ia menjelaskan, untuk penanganan bencana alam di tiga kecamatan, pemkot mendapat kucuran anggaran dari Pemprov Jabar Rp5 miliar. Namun yang terserap untuk membantu korban bencana hanya Rp3,4 miliar, ada sisa lebih anggaran bantuan sosial dari Pemprov Jabar.
”Terkait ada silpa Rp1,6 miliar, pemkot bakal koordinasi ke Provinsi Jabar, apakah harus dikembalikan ke Kasda Jabar atau bisa dimanfaatkan kembali untuk bantuan sosial pada 2019,” bebernya.
Sedangkan korban yang tidak memiliki alas hak, lanjut Lia, tetap mendapat bantuan dari hasil penggalangan dana masyarakat yang dikoordinasi Dinsos Kota Bogor. ”Penyaluran untuk yang tidak memiliki alas hak silakan koordinasi dengan kecamatan dan Dinsos,” pungkasnya. (ads/c/feb/run)
