METROPOLITAN - Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menghadapi tantangan terbesarnya sejak menggantikan posisi Jose Mourinho ketika timnya menghadapi tim yang dilatih sosok yang dipercaya bakal menggantinya musim depan, Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham Hotspur. Spurs yang berada di urutan ketiga klasemen Premier League akan menjamu United yang berada di urutan keenam, yang membuntuti mereka dengan selisih 10 poin di Wembley pada Minggu, dalam sebuah pertandingan yang banyak disebut sebagai tantangan terberat yang Solskjaer harus persiapkan untuk timnya.
Sejak Mourinho dipecat pada 18 Desember, Solskjaer yang ditugaskan sampai akhir musim telah membawa United meraih empat kemenangan beruntun di liga serta kemenangan di putaran ketiga Piala FA menghadapi Reading.
Daftar jadwal pertandingan sejak menggantikan Mourinho memang seperti memihak pelatih asal Norwegia tersebut. Yakni tandang ke markas Cardiff City dan Newcastle United yang ada di posisi rendah dan menjadi tuan rumah melawan Huddersfield Town dan Bournemouth. ”Tandang melawan Spurs di Wembley, itu ujian yang tepat,” kata Solskjaer, baru-baru ini.
”Kami menantikannya. Itu akan memberi saya lebih banyak referensi untuk di mana kami melawan para pemain top,” tambahnya.
Menarik untuk melihat bagaimana pertemuan antara Manchester United yang ’baru’ melawan Tottenham Hotspur, akhir pekan ini.
Solskjaer juga memberikan kabar terbaru soal kondisi salah satu bintangnya, Paul Pogba. Ia berujar bahwa pemain asal Prancis tersebut siap untuk diturunkan kala menghadapi Tottenham pada Minggu (13/1).
Solskjaer mendapat kabar menggembirakan soal kondisi gelandang berumur 25 tahun itu jelang laga kontra Tottenham. Ia mengatakan, Pogba sedang dalam kondisi fit untuk turut berpartisipasi. ”Dia terlihat baikbaik saja hingga akhir, jadi dia akan pulih,” ujar Solskjaer.
”Dia mengalami beberapa masalah, namun sudah melewatinya dalam serangkaian sesi dengan baik. Jadi seharusnya ia baik-baik saja,” lanjutnya.
Sementara Winger Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, ingin mengalahkan Manchester United sebagai kado laga terakhir sebelum meninggalkan Tottenham untuk membela Timnas Korea Selatan di Piala Asia. Ia yakin Spurs lebih dari mampu mengalahkan Setan Merah.
Son sebenarnya tengah berada dalam performa yang sangat baik, dia rajin mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Sayangnya, dia harus kembali meninggalkan Spurs demi membantu negaranya.
Beberapa waktu lalu, Son sebenarnya sudah pernah meninggalkan Spurs ketika membantu Korsel menjuarai Asian Games. Ia juga terbebas dari wajib militer di korsel dan bisa melanjutkan kariernya sebaik mungkin.
Meski demikian, tampaknya setelah menjuarai Asian Games, Son menjalin kesepakatan untuk kembali membantu Korsel di Piala Asia. (bol/mam/run)