METROPOLITAN - Kematian Andriana Yubelia Noven Cahya (18) masih misterius. Pelakunya hingga kini belum berhasil dibekuk. Namun, polisi sudah menyiapkan sketsa wajah untuk disebarluaskan guna memburu pelaku sekaligus mengungkap motif di balik penusukan sadis di Jalan Riau, pekan lalu.
APARAT kepolisian telah memeriksa 15 orang saksi dalam kasus penusukan Noven. Jumlah saksi itu masih memungkinkan untuk bertambah apabila masih ada kebutuhan keterangan untuk melengkapi berkas kepolisian.
”Saksi orang di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan teman-teman korban. Jumlah pastinya dengan yang terbaru belum diketahui. Kami masih melakukan pemeriksaan secara manual untuk melengkapi berkas,” ungkap Kapolsekta Bogor Timur Kompol Masudi Widodo.
Masudi membeberkan, barang bukti yang berhasil dikumpulkan telah dikirim ke Mabes Polri, jadi tinggal menunggu bentuk sketsa wajah dan sidik jari. Kedua masih dalam proses. ”Kami masih menunggu hasilnya sidik jari sketsa wajah. Kami masih menangani kasus ini. Kami hanya cara manual saja, yang IT dari Polda Jawa Barat dan Mabes Polri. Tim khusus cyber dilakukan tim gabungan, polda dan Mabes Polri. Untuk penyebaran sketsa polda dan mabes yang tangani bersama Satreskrim Polresta Bogor Kota,” bebernya.
Kabag Humas Polres Bogor Kota AKP Yuni mengatakan, Polres Bogor Kota berencana membuat dan menyebar sketsa wajah pelaku. “Ya rencananya Senin (14/1) kalau tidak ada perubahan (menyebar sketsa wajah pelaku, red),” kata Yuni.
Sebelumnya, penusukan Noven terjadi di Jalan Riau, Bogor, tak jauh dari Terminal Baranangsiang, Selasa (8/1). Pelaku menusukkan pisau tepat di dada kiri Andriana, yang membuatnya mengeluarkan banyak darah. Kasus ini pun menyita perhatian masyarakat luas. (kmp/feb/run)
