Senin, 22 Desember 2025

3 Emak-Emak Dihantam Pikap, 1 Tewas

- Rabu, 23 Januari 2019 | 09:03 WIB

METROPOLITAN -  “Berhenti, berhenti! Tolong, tolong!” teriakan Ami, kakak Salbiah (43), kepada sopir pikap. Sayangnya, teriakan itu tak menghentikan laju pikap bernomor polisi F 8335 AY yang dikendarai Majen (43). Tubuh Salbiah dan tetangganya, Titin Sunartinu (51), seketika terseret hingga ke kolong pikap yang melintas di Kampung Perapatan Kayumanis, Tanahsareal, Kota Bogor

Salbiah dan Titin seketika ters­ungkur ke aspal saat tubuhnya terseret pikap yang melintas di RT 02/02, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, sekitar pukul 11:30 WIB. Keduanya jadi korban pikap Majen hingga nyawa Salbiah pun tak dapat ditolong. Ami, kakak korban, mengaku tak menyangka kejadian tragis itu bakal menimpa adiknya. Pa­dahal siang itu ia bersama Sal­biah tengah asyik berjalan kaki di pinggiran jalan. Berdasarkan penuturan Ami, ketika itu ia bersama adiknya baru saja pulang dari berjualan gorengan di SD. “Memang biasa tiap siang jalan kaki ke rumah,” kata Ami. Saat itu, lanjutnya, Salbiah ber­niat pergi ke warung untuk mem­beli kebutuhan esok hari. Sedang­kan tetangganya, Titin yang bi­asa dipanggil Enti, siang itu be­rencana membeli nasi. “Salbiah dan Enti yang sedang jalan be­rendengan tiba-tiba ditabrak mobil hingga masuk ke kolong kendaraan,” ungkapnya sambil terisak. Anak pertama Salbiah, Ulan (22), mengaku kaget mendapat kabar bahwa ibunya tewas dita­brak pikap. Ulan mengaku terakhir ketemu sang ibu saat menginap di rumah. Ulan mengatakan, setiap harinya ibu berjualan go­rengan di kantin sekolah. Menurut keterangan kepoli­sian, sopir pikap sudah diaman­kan dan bakal dicek urin guna memastikan tidak dalam keada­an mabuk. “Keluarga sudah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisan. Sedangkan al­marhum dimakamkan di TPU Kayumanis,” kata Ulan. Tetangga korban, Harun Adrian (50), menuturkan bahwa ke­celakaan di Jalan Kayumanis hingga merenggut nyawa itu baru pertama kali. Menurut infor­masi, kejadian itu bermula ketika Salbiah bersama Ami dan Enti hendak ke warung yang tak jauh dari rumah korban. Tiba-tiba pikap yang melaju dari arah Kay­umanis menuju Cilebut menabrak mereka yang sedang berjalan. ”Kayaknya ditabrak dari bela­kang. Saya juga bingung dua korban bisa sampai masuk kolong kendaraan,” herannya. Untuk menyelamatkan kedua korban, warga bersama-sama mengangkat pikap tersebut. Enti langsung dibawa ke rumah sakit, sedangkan Salbiah mening­gal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. ”Almarhum dimakamkan di TPU Kayumanis yang tak jauh dari rumah korban,” katanya. Ia menuturkan, Salbiah mem­punyai dua anak dan sehari-harinya berjualan gorengan di sekolahan. Ia bersama kakaknya, Ami, hendak belanja kebutuhan untuk berjualan. ”Di rumah duka, selain kerabat dan tentan­gga yang datang melawat dari pihak sekolah SMP 16 juga datang,” ungkapnya. Kapolsek Bogor Selatan Kom­pol Sarif Samsu mengatakan, kasus laka yang menyebabkan satu korban jiwa dan satu luka itu, kini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota. Ia menyatakan cuaca saat itu sedang hujan. ”Sopirnya, Majen, dan kendaraannya sudah diamankan pihak kepolisian,” katanya. Terpisah, Kabag Humas Pol­resta Bogor AKP Silfia mengatakan, awalnya Mitsubishi pikap yang dikendarai Majen, warga Kampung Cimanggis, RT 01/01, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah­sareal, Kota Bogor, itu datang dari arah Sholeh Iskandar menu­ju Stasiun Cilebut dengan mele­wati Jalan Perapatan. Ketika melintas di depan mebel Rama Jaya, pengemudi pikap itu menabrak dua pejalan kaki yang berada di depannya, yakni Sal­biah warga Kampung Perapatan, RT 02/02, Kelurahan Cibadak, dan Titin Sunartinu warga Kam­pung Perapatan, RT 03/02, Ke­lurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal. ”Kecelakaan terse­but diduga pengemudi pikap tidak hati-hati dan tidak mem­beri prioritas kepada pejalan kaki. Salbiah meninggal dunia dan Titin mengalami luka berat,” pungkasnya. (ads/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X