METROPOLITAN - Usia muda bukan saatnya leha-leha. Itu pula yang dilakukan Farah Farce. Ya, pemilik nama lengkap Farah Kemala Qurratu’aini itu sudah berani merintis bisnisnya sejak SMP. Berawal dari hobinya mengoleksi barang branded rupanya sukses membuka peluang bisnis baginya menjadi importir produk bermerek.
Sejak SMP, Farah termasuk penggemar produk branded sneakers. Sampai-sampai ia rela merogoh koceknya untuk berburu sneakers luar negeri.
Namun suatu ketika ia mendaded sneakers. Sampai-sampai pati kekecewaan lantaran barang pesanannya tak kunjung datang. Kondisi itu yang memaksanya mencari tahu suplier barang branded luar negeri untuk Indonesia.
“Ternyata dari situ muncul ide mempelajari seluk-beluk sistem penjualan dropshing,” kata Farah.
Farah pun kaget saat menghubungi langsung importir aslinya yang justru berdomisili juga di Indonesia. “Kok bisa?” Makin ditelusui, ternyata dalam bisnis kita bisa menjual produk tanpa perlu membelinya terlebih dahulu alias tanpa modal. Kuncinya adalah kepercayaan,” tuturnya.
Meniru sistem bisnis agen importir sneaker yang ia pesan sebelumnya, membuat Farah berani mencoba hal serupa. Kecintaannya pada sneaker dan produk fesyen membuat Farah sangat paham seluk-beluk produk yang ia jual. Hal itu yang membuat banyak importir di luar negeri dan juga pembeli produk Farah di dalam negeri yang percaya akan produk Farah.
“Produknya dijual via Facebook, Twitter, website dan sebagainya,” bebernya. Untuk meyakinkan pelanggannya, Farah berusaha memuat foto produk yang dibuat seaktual mungkin. “Dulu mulanya dikasih masa percobaan sama importir. Waktu itu berhasil jual ±15 pasang sepatu impor. Cukup fantastis untuk bisnis online tahap permulaan,” kenangnya.
(wol/feb/run)