METROPOLITAN - Lagi, sebuah kecelakaan melibatkan truk tambang di Parungpanjang. Kali ini truk tronton dengan nomor polisi BM 8278 AG menabrak satu unit sepeda motor bebek dengan nomor polisi B 6834 GLG hingga mengakibatkan pengendaranya tewas di tempat, Rabu (30/1).
Perwira Unit (Panit) Lantas Polsek Parungpanjang Bripka Gatot Subroto mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11:50 WIB di Kampung Tonjong, RT 05/ 11, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang. ”Kami sudah mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Supra X dan sebuah kendaraan roda sepuluh yaitu satu unit mobil Mitsubishi Fuso BM 8278 AG,” bebernya. Ia mengungkapkan, dari keterangan para saksi, kronologis kejadian berawal saat sepeda motor Honda Supra X yang dikemudikan Oji (56) warga Kampung Tonjong, RT 05/01, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, sedang parkir di pinggir jalan. Namun lantaran standar sepeda motornya tidak sempurna, korban terjatuh ke jalan hingga terlindas ban belakang truk tersebut. ”Korban Oji meninggal dunia karena mengalami luka di bagian kepala dan luka di bagian tangan sebelah kiri. Saat ini kejadiannya sudah ditangani Unit Lakas Polres Bogor,” katanya. Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Ade Kamsa mengungkapkan secara garis besar penyebab kecelakaan dapat dipicu karena berbagai hal. Faktor pengendara itu sendiri maupun faktor lain di luar pengendara. “Ada faktor internal dan eksternal. Atau faktor pengendara atau di luar pengendara,” jelasnya. Kebanyakan kecelakan terjadi disebabkan banyak sopir yang tidak tertib dalam berkendara. Seperti melakukan putar arah di tempat yang tidak tepat, menyalip tanpa melihat kecepatan mobil, melawan arah, mengantuk, tidak fokus dan lain sebagainya. “Memang ada faktor lain yang menyebabkan kecelakaan, tapi yang paling dominan itu kesalahan pengemudi sendiri,” imbuhnya. Tak hanya itu, faktor fasilitas dan konstruksi jalan juga dinilai sangat berpengaruh dalam memicu terjadinya kecelakaan. Seperti minimnya penerangan, jalan rusak, jalan berkelok, menanjak dan menurun. “Seperti jalur Puncak, Gunungsindur, Rumpin, Parungpanjang serta beberapa daerah lainnya yang ada di Kabupaten Bogor,” bebernya. (sir/mul/ogi/d/mam/run)