Senin, 22 Desember 2025

Pemkab-Pemkot Sepakat Bangun Terminal Batas Kota

- Jumat, 1 Februari 2019 | 07:38 WIB

METROPOLITAN - Penataan transportasi di Kabupaten Bogor nyatanya tidak bisa lepas dari koordinasi dengan wilayah te­tangga, yakni Kota Bogor. Apa­lagi lalu lintas di perbatasan sering berakibat pada kemace­tan parah. Di antaranya kawasan Bubulak-Laladon dan Ciawi, yang terkenal dengan krodit lalu lintasnya.

Hal itu menjadi salah satu ba­hasan utama dalam rapat ko­ordinasi (rakor) antara dua pemerintahan daerah itu di Gedung Serbaguna I Sektreta­riat Daerah (Setda) Cibinong, kemarin.

Bupati Bogor Ade Yasin men­gatakan, agar penataan trans­portasi di wilayah perbatasan menjadi terintegrasi dengan baik, keduanya sepakat mem­buat titik baru untuk membangun sebuah terminal batas kota. Untuk lokasinya masih perlu dikaji apakah berada di Kabu­paten atau Kota Bogor.

”Lokasinya nanti tim yang menilai. Dua tim dari dua wi­layah. Kami sih berharap dalam waktu setahun sudah ketemu di mana lokasinya,” katanya saat ditemui Metropolitan usai rakor, kemarin. Sehingga dalam waktu setahun, sudah ada perencanaan dalam pembangunan terminal batas kota. Saat ini, sambungnya, Pemkot Bogor sudah mengubah fungsi Terminal Bubulak. Sedangkan saat ini pemkab belum mengu­bah fungsi Terminal Laladon. Namun dengan adanya lokasi baru yang bukan dari dua ter­minal eksisting sekarang, dip­astikan Terminal Laladon pun bakal berubah fungsi. ”(Terminal, red) Laladon sum­ber macet. Nggak bisa dilebar­kan juga. Nanti kalau ada yang baru, ini bisa kami buatkan pusat agrobisnis yang lebih manfaat. Kalau sekarang kan namanya terminal, tapi angku­tan nggak pada masuk,” papar AY, sapaan karibnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku pihaknya sepakat soal konsep terminal batas kota. Sambil ber­jalan, tim dari dinas terkait me­nyepakati perencanaan dan penganggaran hingga mem­buka ruang untuk tahap du­kungan dari Provinsi DKI Ja­karta atau pemerintah pusat melalui kementerian. ”Termasuk juga sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), di mana Kota Bogor sedang direvisi, tinggal menung­gu pengesahan Provinsi Jabar. Penyesuaian ini bakal dibica­rakan ke Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) kota dan ka­bupaten,” ujar Bima. (ryn/c/ feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X