METROPOLITAN - Kebahagiaan artis Saphira Indah dan suaminya, Rico Hidros Daeng alias Ai, menyambut buah hatinya sirna sudah. Di tengah kandungan Saphira yang sudah berjalan enam bulan, ia justru meninggal bersama bayi yang dikandungnya pada Rabu (30/1/2019).
Ai mengaku tak mempunyai firasat apa pun soal kepergian istrinya. Karena itu ia begitu terpukul mengetahui sang istri dipanggil Sang Kuasa. ”Sekarang belum kepikiran, mungkin nanti ya. Masih nggak kebayang ya, mungkin ada tapi belum ini,” ujar Ai saat ditemui usai pemakaman di TPU Semper atau Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019). Jenazahnya telah dimakamkan bersama sang bayi yang masih ada dalam rahim. Ai mengaku jabang bayi itu merupakan buah penantian selama tiga tahun. ”Dikuburin bareng, nggak dikeluarin baby-nya. Dia pengin banget bareng karena sudah tiga tahun kosong kan,” ujar Ai saat ditemui usai pemakaman di TPU Semper atau Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019). Ia menyebut semua berjalan seperti biasanya. Saphira Indah dengan kepribadiannya yang baik tetap melakoni hal yang sama di waktu-waktu terakhir dalam hidupnya. ”Nggak ada (perubahan sikap, red). Ya dia sikapnya begitu, peduli sama orang, care sama orang, sama keluarga. Ya begitu saja terus mikirin keluarga, ada orang susah ya dia bantu,” sambungnya. Takdir seakan menyapa Ai dengan mendadak tanpa permisi. Saphira Indah pergi meninggalkannya tanpa firasat, pertanda atau kata-kata perpisahan. ”Nggak ada pesan aneh-aneh, nggak ada. Dia pikir juga dia sembuh ya sabar saja. Dalam keadaan tidur nggak nyangka, nggak ada pesan terakhir, nggak ada,” bebernya. Saphira Indah mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (30/1). Ia meninggal dunia ketika sedang mengandung buah hatinya setelah menanti selama tiga tahun. Padahal, berbagai perlengkapan bayi telah ia dibeli. ”Sudah lihat-lihat baju, sudah mau desain ruangan buat kamar baby-nya nanti, tidurnya gimana. Sudah searching pakaian bayi,” tandas Ai. (de/feb/run)