METROPOLITAN - Belasan ribu komentar warganet berbaris rapi mewarnai kolom komentar pada foto akun Facebook (Fb) mendiang Yubelia Noven Cahya Rezeki. Tak bisa dipungkiri, sepeninggalnya mendiang pada Selasa (8/1) lalu di gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau, RT 04/03, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, sontak mengundang perhatian warganet di seluruh pelosok Tanah Air. Terlebih lambatnya penanganan pihak sosok pembunuh mendiang, seolah menjadi pemantik kegekepolisian dalam mengungkap raman warganet yang ingin sekali mengetahui siapa sosok pembunuh keji yang tega menghabisi siswi cantik SMK Baranangsiang Kota Hujan tersebut. Puluhan hingga ratusan komentar datang silih berganti setiap harinya di akun Fb mendiang atas nama Noven Andrian. Dari menanyakan kabar terkini pengungkapan kasus mendiang, komentar pedas warganet yang geram atas tindakan sadis pelaku hingga lecutan semangat warganet untuk pihak kepolisian, merupakan sejumlah topik bahasan yang ada pada kolom komentar akun mendiang. #Savenoven, #Helpnoven, kerap dilontarkan warganet seolah menjadi bukti geramnya masyarakat akan lambatnya penanganan dan pengungkapan kasus tersebut. Bahkan, salah satu akun Fb atas nama Abighail Eva mengajak warganet menandatangani sebuah petisi online yang berisi seruan dan ajakan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk menandatangani petisi online tersebut. Petisi online yang ditujukan kepada Kapolresta Bogor Kota itu berisi desakan kepada pihak kepolisian agar secepatnya mengungkap pelaku atas meninggalnya wanita kelahiran 30 November tersebut. “Salam sejahtera untuk kita semua kali ini saya membuat petisi ini atas dasar kemanusian yang dimana ini terjadi pada tanggal 8 January 2019 di Bogor pada sore hari. Dimana musibah ini menimpa seorang anak SMK di Bogor pada saat pukul 15.55 wib, kami segenap orang-orang yang peduli dengan kasus ini kami harap pelakunya bisa ditemukan dan diproses secara hukum,” tulis salah seorang warganet di Fb mendiang Noven. “Kami minta kejelasan nya pak karna kasus ini bukan sembarang kasus hal ini membuat sebagian warga sipil cenderung was-was dan bertanya-tanya kenapa? pelaku nya sulit di temukan ujar teman-teman” seiring berjalan nya waktu akhir nya kami putuskan untuk membuat grup whatsapp dengan hastag #helpNoven hampir setiap hari kita membahas kasus ini dan mengadakan meet up untuk membicarakan kejelasan kasus ini. Kami mohon pak kasus ini jangan sampai di tutup sebelum pelakunya tertangkap,” isi tulisan dalam petisi online tersebut.(ogi/c/feb/run)