Senin, 22 Desember 2025

Sehari Tidur 3 Jam, Sebulan Hasilkan Omzet Ratusan Juta

- Rabu, 13 Februari 2019 | 08:03 WIB

METROPOLITAN - Sema­kin banyak pebisnis hijab yang tumbuh berkembang di Indonesia. Beberapa di antaranya sukses menuai omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tak sedikit di antara mereka yang berhasil di usia muda.

Salah satunya Linda Anggrea, pemilik brand hijab populer Tanah Air, Buttonscarves. Wanita kelahi­ran 1991 itu memulai bisnisnya beribadah umrah.di 2016, tepat setelah ia pulang ”Akhir 2015 aku hijrah meng­gunakan hijab. Saat itu sulit sekali menemukan hijab yang sesuai keinginanku. Nah, pu­lang dari umrah, aku kepikiran membuat hijab sendiri. Ide menciptakan brand But­tonscarves pun muncul,” terang Linda. Di awal pembuatan brand tersebut, ia merintis semuanya sendiri dari mendesain corak hingga mengurus pengiriman barang. Alumni Jurusan Ma­najemen Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu sangat mengutamakan kualitas. Buttonscarves terkenal dengan pattern scarf. Linda mempro­duksi jenis hijab itu di waktu yang tepat karena saat itu hijab motif sedang booming. Ciri khasnya adalah kualitas produk yang premium. ”Kualitas scarf yang baik, de­sain yang memiliki ciri khas, pemilihan warna yang menarik dan tidak pasaran serta pe­layanan terhadap konsumen dengan cepat,” ungkap Linda menerangkan kelebihan But­tonscarves dibanding brand hijab lainnya. Benar saja, produk Buttonscar­ves disambut baik tak hanya oleh hijabers Indonesia tapi juga beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singa­pura. Di awal peluncurannya, justru penjualan terbanyak adalah dari Malaysia. ”Perjuangannya? Wah enam bulan pertama karena nggak ada tim jadi sehari aku cuma tidur 2-3 jam karena semua urus sendiri mulai dari bikin konten, packing dan lain-lain,” tutur Linda. Omzet bulan pertama But­tonscarves mencapai Rp10 juta. Kemudian Linda terus melebarkan sayap mendesain banyak produk baru berkuali­tas tinggi. Kini ia sudah mem­buka gerai pertamanya di Fx Sudirman. Linda membuktikan harga hijab yang mahal masih diterima dengan baik di Indo­nesia, tergantung kualitas pro­duk dan pelayanannya. Setiap bulannya, Buttonscar­ves menjual sekitar 3.000 hijab. Harganya pun cukup premium, yaitu mulai dari Rp375 ribu per helai. Meski harganya premium, Linda tampaknya tahu bagai­mana cara menemukan pasar­nya. Menurutnya, cara mere­presentasikan produk harus tepat seperti foto hingga cara berkomunikasi dengan pelang­gan. Tak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Bagi Linda, selama ini ia terus berjuang membe­rikan kualitas terbaik karena baginya itu kunci untuk menda­patkan pelanggan setia.

(dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X