METROPOLITAN - Dua hari dibuka, uji coba Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta diikuti 144.623 orang. Kini uji coba itu hanya menyisakan 140.977 kursi. Hal itu dilakukan sebelum MRT dirilis secara resmi oleh pemerintah. Total kuota publik yang dibuka untuk periode 12-24 Maret sebanyak 285.600 orang. Setalah diisi 144.623 orang, kini kuota yang tersisa 140.977 orang. ”Pemberlakuan kuota ini mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba ini. Dan PT MRT Jakarta memiliki kewenangan dalam mengatur jumlah kuota berdasarkan perkembangan kondisi di lapangan,” kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin. Stasiun MRT Bundaran HI masih jadi tempat terpopuler yang dipilih sebagai stasiun keberangkatan, dengan jumlah pendaftar mencapai 32.084 orang. Uji coba terbuka untuk umum itu diharapkan membuat masyarakat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial. Selain itu, masyarakat bisa memberi masukan pada MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pendaftaran masih dibuka lewat laman http://www.ayocobamrtj.com. Calon pendaftar harus mendaftar dengan mencantumkan surel, kemudian memilih tanggal dan stasiun keberangkatan. Pendaftar juga harus membawa tiket elektronik dan identitas saat mendatangi stasiun keberangkatan yang sudah dipilih. Ada empat waktu kunjungan yang disediakan, yakni pukul 08:00, 10:00, 12:00 dan 16:00 WIB. (in/mam/run)