METROPOLITAN - Satlantas Polres Bogor akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bogor Tengah, pada Selasa (12/3). Pemberlakuan itu menyusul pembangunan flyover atau jalan layang di Jalan RE Martadinata yang masuk tahap pemasangan tiang atau pondasi bore pile (podasi dalam bentuk tabung, red).
“Akan kita berlakukan selama dua minggu karena mulai dikerjakan pondasi tiang P2 dan P3,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priadji. Ia mengatakan, ada tiga skema yang akan digunakan dalam pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut. Di antaranya SeninJumat akan diberlakukan satu arah dari arah Jembatan Balitvet menuju Air Mancur sejak pukul 05:00 hingga 12:00 WIB.
Kemudian dari pukul 12:00 hingga 20:00 WIB diberlakukan kebalikannya. Selanjutnya dari pukul 20:00 hingga 05:00 WIB diberlakukan dua arah secara bergantian (buka-tutup bergantian melintasi rel kereta api, red). Kemudian skema kedua diberlakukan pada Sabtu. Yakni dari pukul 05:00 hingga 12:00 WIB diberlakukan satu arah dari Jembatan Balitvet menuju Air Mancur. Lalu dari pukul 12:00 hingga 23:00 WIB diberlakukan kebalikannya. Selanjutnya pukul 23:00 hingga 05:00 WIB diberlakukan dua arah secara bergantian (buka-tutup bergantian melintasi rel kereta api, red).
Terakhir pada Minggu atau hari libur nasional, yakni diberlakukan dua arah secara bergantian (bukatutup bergantian melintasi rel kereta api, red). “Nanti petugas yang diturunkan sebanyak 20 orang. Sepuluh orang dari proyek, lima orang dari Satlantas dan lima dari Dishub,” ujarnya. Sementara itu, HSE Inspector Proyek Pembangunan Flyover Jalan Martadinata, Agam Riskalloh Al-Amin, menjelaskan untuk jalur biasa yang dilalui pengendara dipindahkan ke jalur frontage. "Iya, untuk kendaraan kita alihkan ke jalur frontage.
Karena badan jalan yang biasa digunakan pengendara akan kita gunakan untuk pekerjaan flyover," katanya. Kemudian, sambung Agam, bahu jalan yang berada di dekat perlintasan kereta api akan digunakan pembangunan bore pile jembatan layang. "Kita mau melakukan pekerjaan pondasi bore pile. Untuk jalur frontage itu permanen. Tapi itu belum semuanya selesai, kita bersegmen. Nantinya frontage akan digunakan warga sekitar," pungkasnya.
(mul/c/rez/run)