Senin, 22 Desember 2025

Ade Yasin: Ini Cobaan

- Sabtu, 16 Maret 2019 | 09:23 WIB

METROPOLITAN – Kabar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghebohkan pengurus partai berlambang Kakbah itu. Rommy diduga terlibat kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Penangkapan sendiri berlangsung di Kanwil Keagamaan Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Ada empat orang lain yang ditangkap dalam OTT lembaga antirasuah Indonesia. KPK menyebut Rommy ditangkap terkait transaksi haram dalam pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) pusat dan daerah. Namun, KPK belum membeberkan detail perkara itu.

”KPK juga mengamankan sejumlah uang yang diduga terkait pengisian jabatan di Kementerian Agama. Hal ini kami duga sudah terjadi beberapa kali sebelumnya,” terang Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan. Sementara itu, kabar penangkapan Rommy oleh KPK sudah sampai di telinga Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Yasin.

Namun, ia mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait OTT yang melibatkan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, di Surabaya. Sebab, sejauh ini pihaknya masih mengikuti perkembangan dan berkomunikasi dengan DPP. “Sejauh ini saya belum bisa memberikan banyak pernyataan karena saya masih terus mengikuti perkembangan dan berkomunikasi dengan DPP,” terang perempuan yang akrab disapa AY itu kepada Metropolitan, kemarin.

Menurut dia, kondisi ini menjadi ujian berat bagi PPP di tengah kerja keras membangun kemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Meski demikian, Ade Yasin optimis bisa melalui semuanya dengan baik.

“Terkait kabar yang sudah banyak beredar, saya rasa ini ujian berat bagi kami di tengah kerja keras membangun kemenangan di pileg dan pilpres yang sedang kami lakukan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Yasin. Ia mengaku belum bisa berkomentar banyak. Ia memilih untuk menunggu arahan DPP. Terlebih, kasus tersebut belum masuk 1x24 jam.

“Masih menunggu arahan dari pusat. Belum 1x24 jam,” ujar Elly saat dihubungi tadi malam. Sementara itu, para pengurus DPC PPP Kota Bogor kompak enggan mengomentari hal tersebut. Hingga berita ini diturunkan tadi malam, pesan singkat dan sambungan telepon yang disampaikan wartawan pun tidak dijawab.

(mul/c/fin/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X