Di balik pembangunan proyek ikonik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang baru-baru ini dirilis, ada sosok wanita gesit ini. Ya, Silvia Halim yang menjabat direktur konstruksi sejak 2017. Ia bertanggung jawab atas pembangunan fisik MRT Jakarta fase 1 (dari Lebak Bulus- Bundaran HI). Pengerjaannya meliputi pembangunan bawah tanah (underground) dan layang (elevated).
TAK pernah berpikir bakal tinggal dan bekerja di Jakarta. Sejak lulus dari jurusan teknik sipil di Nanyang Technological University Singapura, Silvia Halim langsung ngebut berkarier di Negeri Singa.
Selama 12 tahun, Silvia Halim menangani berbagai proyek pembangunan di Singapura, terutama pada sistem transportasi darat fokus proyek road tunnel. ”Waktu masih bekerja di Singapura, saya bilang ke diri sendiri, aku anti banget balik ke Jakarta karena macetnya setengah mati,” kata Silvia Halim.
Namun pemikiran itu berubah ketika ia mendengar pemerintah Indonesia akan membangun sarana transportasi bernama MRT di Jakarta. ”Saya lihat ini pertanda yang bagus,” katanya.
Semua orang berharap ada solusi untuk mengatasi kemacetan. Menurut Silvia Halim, salah satu jalan keluarnya adalah keberadaan MRT. Tak lama setelah mengetahui pemerintah sedang membangun MRT, ia mendengar ada lowongan untuk posisi direktur konstruksi di MRT Jakarta.
Pengalaman selama 12 tahun menangani berbagai proyek transportasi di Singapura, Silvia Halim mengajukan diri untuk mengisi jabatan tersebut. ”Saya suka menggarap proyek infrastruktur publik karena bisa membantu negara,” ucap perempuan 35 tahun itu. ”Saya telah melayani Singapura selama 12 tahun. Kini saatnya saya membantu negara sendiri,” ujarnya.
Semangat membangun bangsa dan membantu masyarakat melepaskan diri dari kemacetan mendorong Silvia Halim untuk bekerja maksimal. ”Tapi saya ingin mengajak masyarakat membantu menjaga MRT yang sudah jadi nanti. Kita bangun menggunakan uang rakyat, jadi jangan sampai dirusak,” pinta Silvia. (tmp/ mam/run)