Senin, 22 Desember 2025

Defia bakal Genjot Atlet Taekwondo Kota Bogor

- Sabtu, 30 Maret 2019 | 08:14 WIB
kepala Dinas Pemuda dan olahraga, Eko Prabowo (kiri), Maulana Khaidir, Defia Rosmaniar, M Abdurrahman Wahyu dan Ketua Yayasan STIE Kesatuan, Iriyadi berfoto bersama di Aula Lantai 1, STIE Kesatua, Kota Bogor, Selasa 04 September 2018. Para Atlet Taekwondo  diberikan apresia oleh pihak STIE Kesatuan dan MNC Sekuritas dalam bentuk Beasisiwa Pendidikan S1 dan tabungan saham.  IPPO / Irex
kepala Dinas Pemuda dan olahraga, Eko Prabowo (kiri), Maulana Khaidir, Defia Rosmaniar, M Abdurrahman Wahyu dan Ketua Yayasan STIE Kesatuan, Iriyadi berfoto bersama di Aula Lantai 1, STIE Kesatua, Kota Bogor, Selasa 04 September 2018. Para Atlet Taekwondo diberikan apresia oleh pihak STIE Kesatuan dan MNC Sekuritas dalam bentuk Beasisiwa Pendidikan S1 dan tabungan saham. IPPO / Irex

METROPOLITAN - Usai berhasil tampil gemilang bersama Indonesia pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang pada Agustus silam, empat atlet asal Kota Hujan secara resmi mendapat Nomor Identitas Pegawai (NIP), sekaligus Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Pemberian dan pengangkatan status tersebut lantaran keberhasilan keempatnya yang mampu menyumbang medali emas, perak dan perunggu di ajang pesta olahraga paling bergengsi di Benua Asia itu. Seperti atlet Taekwondo Kota Bogor Defia Rosmaniar. Ia mengaku sangat senang atas penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada dirinya dan ketiga rekan seperjuangannya. Dengan adanya penghargaan tersebut, ia mengaku beserta rekan-rekannya merasa lebih bersemangat lagi dalam memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Wanita kelahiran 25 Mei 1995 itu juga mengaku sudah tenang jika suatu saat nanti tidak lagi mampu membela Tanah Air dan kota kelahirannya. Serta sudah tidak bingung lagi usai menjadi atlet akan melakukan apa. “Perasaannya tentu sangat senang. Alhamdulillah bisa jadi PNS di usia muda. Tenang juga sudah punya kerjaan tetap. Jadi kalau sudah tidak jadi atlet, sudah tenang karena sudah punya pegangan,” akunya kepada Metropolitan, kemarin. Disinggung soal targetan 2019 ini, wanita yang berhasil menyumbangkan emas perdana bagi Indonesia di Asian Games 2018 lalu itu mengaku bisa terus berprestasi memberikan yang terbaik bagi Indonesia di semua ajang bergengsi. “Ingin mengulang sukses aku di ajang Asian Games 2018 lalu pada even SEA Games 2019 November nanti di Manila,” bebernya. Defia mengaku untuk saat ini tidak ingin terlalu membahas pengangkatannya sebagai CPNS. Sebab, dirinya mesti fokus di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas). Sekadar diketahui, keempat atlet asal Kota Hujan yang merima NIP serta SK CPNS itu di antaranya Maulana Haidir (Gol IIIa) cabang olahraga Taekwondo, Defia Rosmaniar (Gol IIa) Taekwondo, Khasani Najmu Shifa (Gol IIa) Kurash/Judo, serta Yuda Firmansyah (Gol IIa) cabang olahraga Dayung. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor Yudi Wahyudi mengaku bangga dengan keempat atletnya. Pria yang akrab disapa Yudi itu mengungkapkan, rasa aman akan masa depan atlet merupakan salah satu bagian penting sebagai faktor penunjang prestasi atlet. Jaminan kepastian masa depan berupa pengangkatan atlet menjadi PNS juga dapat meningkatkan semangat atlet untuk terus berprestasi, dalam memberi yang terbaik di setiap kejuaraan yang diikuti. “Tentu kami sebagai KONI Kota Bogor sangat bangga kepada keempat atlet asli binaan kami. Kami juga sangat mengapresiasi dengan program pemerintah pusat, yang memberi perhatian khusus kepada para atlet yang memiliki prestasi,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Munurutnya, usai pengangkatan dan pemberian NIP serta SK CPNS, nantinya keempat tersebut bakal berada langusng di bawah naungan Kemenpora Republik Indonesia sebagai pejabat fungsional yang nantinya bisa bertugas sebagai pelatih di setiap cabang olahraga (cabor) yang digeluti keempat atlet tersebut. (ogi/c/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X