METROPOLITAN - Kedatangan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin ke Kota Bogor ternyata mengusung misi khusus untuk mendongkrak elektabilitas yang saat ini kian merosot. Pada simulasi pemilihan presiden yang dilakukan Harian Metropolitan pada Maret 2019, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin hanya meraih 38,54%. Berbeda dengan Februari, perolehan suaranya mencapai 65,01%. Dalam orasi terbukanya, Ma’ruf Amin menargetkan 70 persen suara dari total masyarakat Kota Bogor. Target tersebut diberikan Ma’ruf kepada para tim pemenangan Kota Bogor, sebab saat ini elektabilitas pasangan 01 merosot drastis. “Kami juga menyerukan kepada tim untuk melakukan sejumlah pendekatan dengan cara door to door, man to man. Serta sejumlah metode pendekatan lainnya yang lebih masif lagi,” ujarnya. Ma’ruf juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh sejumlah informasi yang belum tentu kebenarannya. Dirinya menilai jika masyarakat memilih dengan hati nurani maka 01 merupakan pilihan yang sangat tepat demi Indonesia yang lebih baik lagi. “Masyarakat harus lebih rasional, jangan terpengaruh hoaks dan fitnah. Berpikir jernih untuk menentukan pilihannya. Kalau mereka berpikir jernih, saya yakin mereka akan kembali memilih 01. Jokowi presidennya, Ma’ruf wakilnya, kuyakin hari ini pasti menang,” paparnya. Tak hanya mengampanyekan dirinya, acara yang dimulai sejak pukul 09:00 WIB hingga 11:00 WIB itu juga sempat diwarnai dialog kebangsaan tentang Pancasila dan NKRI demi menjaga keutuhan bangsa pada pesta demokrasi tahun ini. Selain itu, KH Ma’ruf Amin juga mengaku sangat antusias terhadap warga Kota Hujan yang datang pada kegiatan tersebut. Dirinya mengaku sangat yakin dapat mendulang suara lebih banyak dari rivalnya pada pemilihan umum 17 April mendatang. “Semangat mereka sangat tinggi. Saya berharap pasca-kegiatan ini dalam beberapa hari ke depan ada peningkatan elektabilitas, yang akan mendongkrak perolehan suara untuk 01,” ungkapnya. (ogi/c/mam/run)