Senin, 22 Desember 2025

Kerek Wisatawan di Kota Ramah Keluarga

- Kamis, 16 Mei 2019 | 12:32 WIB

OLEH: RAMA IRAWAN Pemimpin Redaksi

Kota Bogor diplo­ting sebagai kota ramah keluarga. Konsep ini disam­paikan Bima Arya bersama Dedie A Rachim saat kempanye pilkada 2018 lalu. Program tersebut pun menjadi visi-misi Pemerintah Kota Bogor pada 2020 hingga 2024, setelah Bima terpilih lagi menjadi pucuk pimpinan di Kota Hujan. ­

Belum lama ini, Bima kem­bali menegaskan bahwa kota ramah keluarga itu setiap aspek kehidupannya dilandasi keta­hanan keluarga. Menguatkan kebersamaan. Serta memberi­kan rasa nyaman dan aman bagi keluarga.

Program ini dicetuskan berda­sarkan pengalaman Bima selama memimpin Kota Bogor di perio­de sebelumnya. Demi mengga­painya, Pemerintah Kota Bogor memulai dengan pembangunan fisik seperti taman, pedestrian dan lain sebagainya. Untuk non­fisik, pada akhir 2018 dilakukan dengan peluncuran kegiatan sekolah ibu, forum bersama hingga rencana pembentukan kader disetiap wilayah.

Program ini bukan hal yang tabu. Di beberapa daerah se­perti Bali, Bandung atau bahkan kota tetangga yakni Depok, sudah dan akan memulai hal serupa. Berbagai aspek kebijakan semis­al kesehatan, pendidikan, eko­nomi, hingga tata kota diarahkan ke sana.

Menjadikan keluarga sebagai sasaran utama dalam kebijakan pembangunan, merupakan so­lusi tepat dalam mengatasi per­masalahan sosial kemasyarakatan. Sebab apabila pembangunan menempatkan keluarga sebagai fokus utama, maka akan terjadi percepatan pencapaian tujuan. Karena ketika keluarga diberi akses untuk berdaya (difasilitasi untuk mengembangkan kemam­puan), maka mereka bakal men­jadi mitra produktif pembangunan. Diharapkan semua persoalan berawal dari keluarga seperti perceraian, kesejahteraan, pen­didikan bahkan kriminalitas bisa terurai.

Gerakan edukasi langsung, pemberdayaan dan pendam­pingan yang berkaitan dengan ketahanan keluarga mesti terus didorong. Tak hanya itu, fasilitas program harus lebih baik dari sebelumnya.

Ini dilakukan supaya sasaran program bisa cepat menyerap dan mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh sebab itu, memadukan antara keluarga dan kotanya ada­lah keharusan. Keluarga sebagai bagian dari kehidupan sosial sangat berpengaruh terhadap kualitas masyarakat. Alhasil, ke­baikan keluarga akan berbanding lurus dengan keberhasilan kota­nya

Apabila program tersebut ter­penuhi, ternyata ada hal lain yang terdampak dan malah menguntungkan. Salah satunya sektor pariwisata. Ruang publik yang ramah keluarga bakal jadi destinasi wisata baru. Tidak hanya taman. Hotel, sekolah, cagar budaya, perkampungan dan pusat keramaian jika disu­lap menjadi ruang ramah kelu­arga akan mendatangkan wisa­tawan. Hingga pada akhirnya ekonomi kerakyatan pun akan tumbuh. Perputaran uang juga bakal semakin menggeliat.

Di negara tetangga seperti Ma­laysia, konsep ini memiliki daya tarik tersendiri. Negeri jiran itu begitu banyak memiliki pilihan tempat wisata bagi keluarga. Kota Kuala Lumpur yang meny­impan berbagai obyek wisata unik seperti Kuala Lumpur City Gal­lery dan Menara Kembar Petronas. Ada juga Bukit Bintang Malaysia atau yang lebih dikenal sebagai The Golden Triangle dengan se­gudang tempat belanja dan ma­kanan.

Selanjutnya Korea Selatan. Ne­gara ini menjadi primadona da­lam banyak hal. Mulai dari drama, makeup dan pariwisata. Di Seoul, banyak tempat wisata yang ramah keluarga. Yakni taman, tempat bersejarah dan tempat kuliner yang enak.

Kota Bogor? Pati bisa. Meski mewujudkan kota ramah anak bukanlah perkara mudah. Dip­erlukan keterlibatan banyak pihak. Diantaranya masyarakat, dunia pendidikan, dunia usaha dan tentunya pemerintah. Semuanya harus kerja keras demi mewu­judkan hal tersebut. Sebab tak ada yang mustahil yang tak dapat dikerjakan apabila semua elemen bersinergi mewujudkan kota ra­mah keluarga. Kita mesti percaya dan mendukung penuh Kota Bogor agar bisa menandingi kota ramah keluarga seperti ne­gera lain. Semoga! (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X