Minggu, 21 Desember 2025

Sakit Gula, Tati Nekat Gantung Diri

- Rabu, 19 Juni 2019 | 10:25 WIB
NAHAS: Tati Herawati, warga Kebonpedes, nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi menghadapi penyakit gula yang dideritanya selama bertahun-tahun.
NAHAS: Tati Herawati, warga Kebonpedes, nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi menghadapi penyakit gula yang dideritanya selama bertahun-tahun.

METROPOLITAN - Tak kuasa menahan sakit dari penyakit gula yang dideritanya selama bertahun-tahun, Tati Herawati, wanita kelahiran 1967, itu memilih mengakhiri hidup di kusen pintu rumahnya di Kampung Sawah, Gang Melati, RT 07/03, Kelurahan Kebonpedes, Keca matan Tanahsareal, kemarin pagi. Keterangan dari saksi di lokasi kejadian, jenazah Tati ditemukan menggantung dengan tali sarung di lehernya, tepat di kusen pintu depan rumahnya. Saat ditemukan, Tati sudah tak bernyawa. “Saya nemuinnya sekitar pukul 10:00 WIB. Setelah itu saya langsung lapor ke polisi,” kata seorang saksi, Sari Hartini, di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pendalaman pihak kepolisian di tempat kejadian perkara, pihaknya tidak menemukan adanya tandatanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kejadian tersebut murni tindakan bunuh diri. “Tidak ada luka di sekujur tubuhnya, hanya luka di leher bekas ikatan kain saja,” kata Kasubag Polresta Bogor Kota AKP Silfia.

Korban diduga depresi lantaran penyakit gula yang sudah akut dan menahun yang dialaminya. Sehingga membuat Tati nekat mengakhiri hidupnya di tangannya sendiri. “Kesimpulan dari kami, korban mengalami depresi karena penyakit gula akut menahun yang dialaminya. Ini semua karena kami tidak menemukan adanya bekas atau tanda penganiayaan di tubuh korban,” bebernya.

Pihak kepolisian juga sudah menutup kasus tersebut lantaran keluarga korban menolak jasad Tati diautopsi. “Pihak keluarga menyatakan korban tidak akan divisum maupun diautopsi demi penyelidikan lebih lanjut. Dikuatkan dengan surat keterangan keberatan dari pihak keluarga kepada kami,” tutupnya. (ogi/c/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X