METROPOLITAN - Deddy Corbuzier akhirnya mewujudkan keinginannya menjadi pemeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Prosesi itu dila kukannya usai salat Jumat di Masjid Al Mbejaji di Kompleks Ponpes Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan Sleman.
Prosesi mualaf itu dipandu Gus Miftah dan disaksikan sang kekasih, Sabrina Chairunnisa, dan Kapolda DIY Irjen Ahmad Dhofiri. Deddy diketahui tiba di Ponpes Ora Aji sedikit terlambat karena pesawat yang ditumpanginya mengalami delay (penundaan keberangkatan, red).
Setibanya di Ponpes Ora Aji, Deddy Corbuzier tampak memasuki Masjid Al Mbejaji dan duduk di bagian tengah. Setelah meminta jamaah untuk tenang, Gus Miftah kemudian memandu Deddy untuk mengucapkan dua kalimat syahadat yang menjadi ikrar seseorang untuk memeluk agama Islam. Setelah resmi menjadi mualaf, Deddy terlihat menangis dan memeluk Gus Miftah. “Tidak ada yang memaksa saya untuk masuk Islam. Jujur, saya kaget banyak orang menunggu saya di sini. Saya sangat bahagia,” tutur Deddy kepada awak media yang menemuinya di Masjid Al Mbejaji.
Pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo itu kemudian mengaku sudah lama ingin menjadi mualaf. Namun keinginan itu harus terbentur dengan jadwal kerjanya yang terbilang padat. Setelah prosesi mualaf rampung, Deddy Corbuzier mengaku harus segera kembali ke Jakarta. “Saya masih harus belajar dan banyak belajar. Ke depan saya mohon untuk selalu diingatkan,” pinta Deddy kepada Gus Miftah dan para jamaah.
Usai melafalkan dua kalimat syahadat, mantan suami Kalina Ocktaranny itu langsung menuju pendopo yang berada di samping Masjid Al Mbejaji. Di tempat itulah Deddy Corbuzier kemudian menyapa para awak media untuk kemudian makan siang bersama Gus Miftah. Deddy Corbuzier juga tampak salat Magrib bersama Ma’ruf Amin. Berbalut busana serba hitam, Deddy Corbuzier berada di shaf depan. Diimami Ma’ruf Amin, salat Magrib tersebut berjalan khusyuk. Bahkan usai salat, Deddy tampak menyalami para jamaah lainnya yang berada di sampingnya. (okz/mam/run)
