METROPOLITAN - Manchester United bakal mengaktifkan klausul perpanjangan 12 bulan dalam kontrak Marcus Rashford untuk mencegahnya meninggalkan Old Trafford tahun depan. Dengan kemampuan Rashford yang sekarang, MU cemas banyak klub besar yang tertarik. Kontrak striker 21 tahun itu bakal kedaluwarsa di akhir musim depan, dan ia bakal bebas bernegosiasi dengan klub di luar Premier League sejak Januari 2020.
MU tidak mau berada di posisi yang kurang menguntungkan itu. Saat ini pembicaraan kontrak baru Rashford sedang berlangsung, namun ia masih belum mau membubuhkan tanda tangan. Rashford menuntut gaji 350.000 pound sterling per pekan. MU sudah memutuskan bakal terus bernegosiasi dengan Rashford perihal kontrak baru, tetapi juga akan mengaktifkan klausul perpanjangan 12 bulan pada kontrak yang sekarang. Dengan itu, Rashford bakal bertahan di MU sampai Juni 2020. Kabarnya, MU baru akan mengaktifkan klausul tersebut di akhir Juli nanti dan bakal bernegosiasi dengan Rashford terkait kontrak yang lebih lama dan menguntungkan kedua pihak. ”Rashford tidak akan dijual ke siapa pun pada situasi apa pun meski ada pembicaraan yang sudah berlangsung cukup lama sejauh ini,” kata sumber internal MU.
”Kami tahu banyak yang meminati dia, itu jelas. Juga ada penawaran yang cukup besar untuknya. Kami percaya dia akan bertahan di MU, tetapi kami harus tegas dan kami berharap situasi ini bisa selesai dalam beberapa pekan ke depan,” sambungnya. Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer, peruntungan Rashford berubah. Ia lebih sering dipercaya sebagai pemain inti dalam skema ofensif ala Solskjaer. Hal ini tentu bisa jadi salah satu pertimbangan Rashford.
Bertahan di MU, Rashford bakal memulai langkah jadi legenda klub. Ia merupakan bocah asli didikan akademi Setan Merah. Fans MU bakal memperlakukannya lebih spesial. MU juga boleh percaya diri dalam negosiasi Rashford ini. Sejauh ini belum ada klub yang benarbenar tertarik, hanya Barcelona yang sempat dikabarkan meminati Rashford beberapa bulan lalu. (bol/mam/run)