Senin, 22 Desember 2025

Kembangkan Moderasi Beragama di Kampus

- Kamis, 27 Juni 2019 | 10:45 WIB

Profesor Amany Burhanudin Umar Lubis memang telah resmi dilantik sebagai Rektor Universi­tas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2019-2023. Dilantiknya guru besar sejarah politik Islam itu menorehkan catatan sejarah, sebab untuk kali pertama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki rektor perempuan.

USAI diangkat pada Januari 2019, Amany mengembangkan moderasi beragama di kampus dan menjaga kebersamaan mo­del pendidikan Islam. Amany juga membangun kerja sama dengan berbagai kalangan di kampus. “Mohon doanya dari semua pihak semoga saya dapat menjalankan amanah atau ke­percayaan yang diberikan oleh negara dengan baik,” ujar Ama­ny, diakses dari laman resmi UIN Jakarta.

Sebelum menjadi rektor, wa­nita kelahiran Kairo, 22 Desem­ber 1963, yang akrab disapa Amany Lubis itu dikenal men­ghabiskan pendidikan men­engah pertama hingga kuliah Strata Satu di Kairo, Mesir. Amany berhasil meraih gelar lulusan terbaik (S1) Universitas Al-Azhar, Kairo, Sastra Inggris, pada 1988.

Setahunan sebelumnya, Ama­ny mendapatkan beasiswa Course on Women Studies di Mcgill University Montreal, Kanada. Setelah itu, Amany melanjutkan sekolah Strata Dua (S2) di UIN Jakarta dengan kon­sentrasi Sejarah Peradaban Islam. Pada 2002, Amany ber­hasil memperoleh gelar Doktor Pengkajian Islam Sejarah Ke­budayaan Islam dan meraih disertasi terbaik kedua nasional di lingkungan Kementerian Agama.

Gelar profesor Politik Islam diraih Amany pada 2006. Ke­mudian mendapatkan Satya­lencana Karyabhakti 20 pada 2016. Sepak terjang Amany tidak hanya terbatas di UIN Jakarta. Sejak 2009 hingga sekarang ia juga aktif sebagai dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Pasca-Sarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia.

Ia lulus dengan Pujian Program Pendidikan Singkat (PPSA) XVIII dari Lembaga Ketahanan Na­sional (Lemhannas) RI 2012. Kemudian pada tahun berikut­nya, wanita yang pernah men­jabat ketua Majelis Ilmuwan Muslimah Indonesia itu mulai mengampu Program Pascasar­jana Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan hingga sekarang.

Selain menjadi dosen, Amany merupakan anggota Board of Trusees Forum for Promoting Peace in Muslim Societies, Abu Dhabi, pada 2016-2020. Amany juga aktif sebagai interpreter bahasa Arab-Inggris-Indonesia pada forum nasional dan inter­nasional. (drm/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X