METROPOLITAN - Moda Lintas Rel Terpadu (LRT) masih melakukan uji publik hingga hari ini. Namun, pengoperasian penuh secara komersial masih belum berjalan. Uji publik yang dilakukan hari ini pun bukan yang pertama kali, sebelumnya sudah ada beberapa uji publik yang dilakukan. Tetapi yang kali ini masyarakat secara lebih luas berkesempatan menjajal LRT. Meski begitu, titik cerah komersialnya LRT Jakarta diungkapkan Direktur Proyek LRT Jakpro Iwan Takwin. Iwan menyebutkan bahwa bisa saja uji publik yang dilakukan sekarang akan menjadi uji coba pengoperasian yang terakhir menuju operasi komersial.
”Iya jelas target kita kan memang ke sana (operasi komersial, red), otomatis ke sana. Insya Allah ini (uji coba, red) yang terakhir. Kalau kapannya, yang berhak tentukan itu pemprov (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, red),” kata Iwan.
Menurutnya, pihaknya hinggi kini masih melakukan uji coba seluruh proyek LRT untuk memastikan kinerja LRT saat dioperasikan secara penuh dan komersial. ”Kita pastikan semua selesai dulu, dan uji coba comissioning test mulai peralatan sistem dan lain-lain, sehingga saat operasi penuh bisa lancar tanpa gangguan apa-apa,” ungkap Iwan.
Sementara itu, dalam uji publik gratis LRT tahun ini naik lebih dari sepuluh kali lipat dibandingkan uji publik tahun lalu. Manajemen LRT meyakini jumlah tersebut akan terus bertambah karena uji publik gratis tahun ini masih berlangsung.
”Uji publik tahun lalu jumlah penumpangnya tidak sebesar saat ini. Tahun lalu 11.070 penumpang, sedangkan saat ini sudah mencapai lebih dari 146 ribu penumpang,” ujar Corporate Communication Officer PT LRT Jakarta Santy di Jakarta, Rabu (3/7).
Menurut Santy, antusiasme masyarakat kali ini tinggi dikarenakan penumpang dapat menggunakan tap machine dan bisa masuk melalui semua pintu stasiun. Sementara itu, uji publik LRT secara gratis ini sudah diadakan sejak 11 Juni lalu dan masih terus dilaksanakan. ”Edukasi budaya transportasi publik melalui uji coba ini masih perlu terus dilakukan agar pada saat beroperasi komersial secara resmi para penumpang sudah dapat menggunakan LRTJ dengan tertib dan lebih menjaga fasilitas yang telah disediakan pemerintah,” tandas Santy. (dtk/rep/mam/run)