Minggu, 21 Desember 2025

5 Tahun Menabung, Nenek Sahnun Kurban Sapi

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 10:06 WIB
INSPIRATIF: Nenek Sahnun saat memilah barang bekas yang hasilnya ia tabung hingga bisa berkurban di Idul Adha nanti.
INSPIRATIF: Nenek Sahnun saat memilah barang bekas yang hasilnya ia tabung hingga bisa berkurban di Idul Adha nanti.

METROPOLITAN - Hari Raya Idul Adha semakin dekat. Seluruh umat muslim pun mulai mempersiapkan kurban. Di balik itu, ada sepenggal cerita yang membuat pilu dari seorang nenek pemulung yang berkurban sapi.

Seorang nenek bernama Sahnun (60) yang selama ini diketahui bekerja sebagai pemulung dan tinggal di emperan ruko, membuat hati masyarakat tersentuh. Sebagai seorang pemulung, Nenek Sahnun bekerja men­gumpulkan barang bekas. Ia tinggal sebatang kara dan kini menumpang tidur di sebuah kios di samping barat Mal Ma­taram. ­

Seorang warga yang merasa kasihan dengan Nenek Sahnun kemudian memberi tumpangan tempat tidur kepadanya di kios tersebut. Jika pagi tiba, Sahnun secepatnya menggulung tikar alas tidur karena pemilik kios sudah mulai beraktivitas berjulan nasi.

Sebelumnya dikabarkan, Nenek Sahnun juga sempat tinggal di pemakaman Hindu. Nenek Sahnun bercerita sebe­narnya ia memiliki keluarga. Namun hingga kini tidak ada satupun keluarga yang men­cari keberadaannya. Meski hidup sendirian, Nenek Sahnun tetap bekerja keras untuk men­ghidupi dirinya.

Setiap hari, tubuh kecilnya memikul karung berisi botol plastik dan barang bekas me­nyusuri jalanan. Ia biasanya muali berangkat memulung mulai subuh hingga malam hari dengan jeda waktu istira­hat pada siang hari. ”Pagi-pagi subuh sudah berangkat, balik lagi istirahat. Nanti lagi lanjut sampai malam,” ungkap Sahnun.

Dengan penuh peluh dan keringat, ia mengumpulkan botol plastik sekitar dua karung setiap harinya. Barang bekas yang ia kumpulkan selama seminggu biasanya akan di­ambil pengepul. Barang bekas hasil memulungnya biasanya dihargai pengepul antara Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per karung.

Bertepatan dengan Idul Adha, Sahnun mengaku akan membeli seekor hewan kurban dari hasil memulungnya se­lama lima tahun. Akhirnya jelang Idul Adha tahun ini, Nenek Sahnun bisa membeli seekor sapi untuk dikurbankan dari hasil jerih payahnya se­lama lima tahun.

Saat ditanya kenapa ingin berkurban, Nenek Sahnun ha­nya menjawab dengan seny­uman. Hal itu menandakan bahwa niat untuk berkurban tidak ingin diketahui banyak orang. (tib/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X