Minggu, 21 Desember 2025

Garuda Muda Keok di Semifinal

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 10:07 WIB

METROPOLITAN - Kabar tak mengenakkan datang dari dunia sepak bola Tanah Air. Timnas Indonesia U-15 harus mengakui keunggulan Thailand pada semifinal Piala AFF 2019 di Chonburi Campus Stadium 1, kemarin. Garuda Muda kalah dengan skor 0-2. Kekalahan Timnas Indonesia U-15 itu memperburuk rapor juara bertahan di Piala AFF.

Sepanjang sejarah kompetisi, hanya satu negara yang mampu menjadi juara secara beruntun. Myanmar melakukannya ketika meme­nangkan edisi 2002 dan 2005. Setelah itu pemenang lain tidak mampu mengulangnya. Termasuk Timnas Indonesia U-15 yang berjaya tahun lalu, ketika mengangkat trofi usai mengalahkan Thailand 1-1 (4-3) melalui adu penalti.

Kekalahan dari Thailand merupakan antiklimaks me­lihat kinerja timnas pada fase grup. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan merupakan salah satu tim paling produk­tif dengan catatan 15 gol dari lima pertandingan, ber­sama Timor Leste, Malaysia dan Thailand. Hanya ke­bobolan satu gol, Indonesia juga mencatatkan diri sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Mereka lebih baik dari Ma­laysia yang kebobolan dua gol.

Alhasil, anak asuh Bima Sakti selanjutnya harus puas mela­koni laga perebutan tempat ketiga melawan Vietnam di tempat sama, Jumat (9/9). Vietnam dikalahkan Malaysia 1-3 pada semifinal lain.

Pelatih Timnas Indonesia U-15, Bima Sakti, mengatakan bahwa kekalahan 0-2 ini hanyalah awal dari langkah mereka sebagai anggota timnas. ”Saya berte­rima kasih kepada anak-anak yang telah berjuang. Saya juga terima kasih kepada masyara­kat yang telah mendoakan dan mendukung,” kata Bima usai laga sebagaimana dipetik dari rilis resmi PSSI.

”Tapi saya rasa ini bukan akhir dari perjalanan kita. Ini awal dari perjalanan kita,” sambungnya. ”Saya tekan­kan kepada pemain, mereka harus segera bangkit. Jangan meratapi kekalalahan. Jangan ada yang nangis. Mereka telah berjuang maksimal. Thailand lawan yang bagus. Mereka te­roganisir dengan baik,” ucap Bima.

”Satu yang pasti, kita pasti belajar dari kekalahan ini. Anak-anak pasti belajar dari laga ini. Kita akan kembali fokus berlatih dan menjadi lebih baik lagi untuk berjuang mendapat­kan peringkat tiga,” tutup Bima. (lip/akr/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X