METROPOLITAN - Pemandangan tak mengenakkan datang saat Paris Saint Germain (PSG) mengawali kompetisi Ligue 1 2019-2020. Para suporter klub bejuluk Les Parisiens tersebut menghina dan mengusir penyerangnya, Neymar. Hal itu terlihat saat PSG menjamu Nimes di Parc des Princes, kemarin.
Tuan rumah sedianya tak memainkan Neymar, yang sebelumnya sudah dikonfirmasi takkan bermain karena belum terlalu bugar. Namun, pemain Brasil itu tetap menjadi sorotan utama suporter PSG. Pasalnya, Neymar sedang dirumorkan ingin meninggalkan klub di musim panas ini, dengan isunya akan kembali ke Barcelona atau menuju Real Madrid.
Di tengah-tengah pertandingan, suporter pun mengejeknya dengan kata-kata kasar. Tak cuma itu, spanduk kecaman juga dibentangkan suporter. ”Neymar casse toi,” tulis ultras PSG dalam spanduk yang mereka bentangkan, yang berarti ”Neymar, pergilah.”
Tak cuma ejekan terkait masa depan Neymar, ultras juga mengejek kasus pemerkosaannya. Beberapa waktu lalu, pemain yang dibeli PSG dari Barcelona seharga Rp3,5 triliun pada 2017 itu tersandung tuduhan memerkosa wanita di Paris.
Sementara itu, isu hengkangnya Neymar dari PSG terus menguat. Barcelona dan Real Madrid menjadi klub terdepan yang memburu tandatangan pemain asal Brasil tersebut.
Real Madrid dikabarkan sudah menawarkan gaji selangit untuk meyakinkan Neymar pindah dari PSG. Namun, Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane tak mau terburu-buru menanggapi isu tersebut.
“Neymar tidak ada [di skuat kami] tapi sampai 2 September, apapun bisa terjadi,” kata Zidane. ”Kami dengan skuat yang kami punya dan kami hanya memikirkan tentang hal itu,” ujarnya. Di sisi lain, meski tanpa diperkuat Neymar, PSG berhasil menang 3-0 atas Nimes. Gol kemenangan dilesakkan Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. (dtk/rez/run)