Sabtu, 1 April 2023

Dipilih 2 Jam sebelum Upacara Bendera

- Senin, 19 Agustus 2019 | 09:22 WIB
PENYERAHAN: Presiden Joko Widodo saat menerima bendera sang saka dari anggota Paskibraka.
PENYERAHAN: Presiden Joko Widodo saat menerima bendera sang saka dari anggota Paskibraka.

METROPOLITAN -  Perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Sabtu (17/8), sukses digelar. Kesuksesan tersebut tak terlepas dari peran anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang terpilih dari siswa-siswi terbaik negeri ini.

Di balik itu semua, sosok pembawa baki bendera pusaka saat HUT RI, baik pada upacara kenaikan maupun penurunan bendera, kerap menjadi cerita yang paling banyak menyita perhatian publik setiap tahunnya. ­

Lantas siapakah anggota Pas­kibraka yang didapuk sebagai pembawa baki tahun ini? Ia adalah Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi atau yang akrab dipanggil Salma. Dara manis kelahiran Malang, 16 Desember 2002, itu bertugas sebagai pem­bawa baki saat pengibaran sang Merah Putih pada HUT ke-74 RI, Sabtu pagi.

Kedua adalah Aisyah Rah­mawati. Putri dari Faturachman itu adalah anggota Paskibraka kelahiran Rena Panjang, Pro­vinsi Bengkulu, 2 April 2003, yang didapuk sebagai pem­bawa baki saat upacara penu­runan bendera.

Munculnya nama Salma se­bagai pembawa baki 2019 tidak mengherankan. Salma lebih dari sepuluh kali dilatih men­jalankan tugas ini. Satu ambisi­nya mengapa ia ingin memilih kegiatan ekskul Paskibra di sekolahnya, SMA Pradita Dir­gantara, ia bercita-cita men­jadi pilot wanita TNI Angkatan Udara (AU). ”Aku mau jadi penerbang. Amin,” kata Salma.

”Tiga pertiga dari wilayah Indonesia ini merupakan udara, satu pertiga itu daratan, dua pertiganya laut. Makanya tiga pertiga ini harus dijaga keselamatannya dan keutuhan­nya,” sambungnya.

Salma juga mengatakan bahwa sekolahnya merupakan milik TNI AU yang berfokus agar murid-muridnya memiliki fisik dan mental yang kuat.

Sekretaris Kementerian Pe­muda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengungkapkan bagaimana pihaknya menunjuk Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi sebagai pembawa baki Paskibraka 2019 dalam upacara HUT ke-74 RI di Is­tana Merdeka.Attitude, fisik dan camera face, menjadi salah satu pertimbangan pihak Ke­menpora untuk memilih Salma sebagai pembawa baki. ”Dan yang jelas juga ada juga unsur lucky, keberuntungan. Ya semua kembali pada Allah yang di atas,” beber Gatot.

Selain keterlibatan Kemen­pora dalam penunjukan pem­bawa baki, seluruh unsur yang terlibat dalam menggembleng para Paskibaraka turut dilibat­kan. ”Ada tim. Tim pelatih, karena mereka day by day yang tahu persis kegiatan Paski­braka,” ujar Gatot.

Telah diberi kepercayaan se­bagai pembawa baki bendera pusaka pada HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Salma sangat berterima kasih. Siswa yang bercita-cita sebagai penerbang itu mengaku tak menyangka bisa terpilih. Apalagi baru dit­unjuk sebagai pembawa baki pada Sabtu pukul 07:00 WIB. (lip/mam/run)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X