Senin, 22 Desember 2025

Pernah Diperkosa, Barbie Nouva ogah Pacaran

- Selasa, 10 September 2019 | 09:01 WIB

METROPOLITAN - Model seksi Barbie Nouva mengaku sempat menjadi korban pemer­kosaan. Ia menceritakan dirinya diperkosa seorang pria tua. Hal itu terjadi usai dirinya ditodong pistol. "Cuma satu, tapi aku ingat banget aku disodorin be­ceng (pistol, red) warna emas. Harusnya kalau aku cari tahu, mungkin pelakunya bakal ke­tangkap," ujarnya.

Diperkosa, Barbie Nouva ter­nyata tak melaporkan hal itu ke polisi. Padahal, hingga kini ia masih mengingat jelas pelaku­nya. "Iya, aku masih ingat jelas mukanya. Makanya geli sama orang-orang tua laki-laki," tu­turnya.

Barbie Nouva menga­takan, kejadian dirinya diper­kosa terjadi di Kalimantan. Usai kejadian nahas itu, ia takut berkunjung dan kerja ke tempat tersebut. "Di Kalimantan, Ba­likpapan. Makanya aku nggak pernah mau pulang ke sana lagi. Banyak banget hal buruk yang nimpa. Tiap turun dari pesawat, kalau harus manggung di sana, aku gemeteran dan pengin cepat-cepat pergi," ka­tanya.

Usai diperkosa, Barbie ter­nyata tak melapor polisi. Mo­del seksi itu pun menjelaskan alasannya. Ia juga mengaku sempat cerita di media sosial soal menjadi korban pemer­kosaan. Ceritanya itu malah mendapat cacian dari orang-orang. "Kayak orang linglung, gimana mau lapor. Aku juga sempat bikin status di Facebook, malah dicaci maki orang-orang. Jadinya aku down," imbuhnya.

Barbie Nouva diperkosa pria tua yang menodongnya dengan pistol di Balikpapan. Kota itu merupakan tempat kelahiran­nya. Usai kejadian itu, Barbie memilih meninggalkan Balik­papan dan menetap di Jakarta. Sebab, ia juga sempat ingin dicabuli anggota keluarganya. "Karena setelah kejadian itu kan om aku sendiri mau nidurin aku. Jadi aku kabur dari Balik­papan tanpa bawa barang-barang apa pun ke Jakarta," tuturnya.

Hal itu ternyata membuatnya mengalami beberapa trauma. Model seksi itu jadi ogah ber­pacaran. Sebab, ia masih takut untuk dipegang dengan lawan jenis. "Aku nggak pernah mau pacaran. Kalau punya pacar, ya nggak boleh pegang aku. Karena kalau dipegang, aku bisa tiba-tiba nangis nggak jelas," paparnya.

Tindakan pemerkosaan itu menimbulkan luka batin yang sulit dilupakan Barbie Nouva. Namun, perlahan ia mengaku sudah membaik kondisinya usai rajin ke psikiater dan te­rapi. "Begitu dikasih teman suruh ke psikiater, akhirnya aku feel better. Sekarang malah rajin Hipnoterapi. Mulai ngu­rangin air mata dan rasa jijik sama diri sendiri. Tapi aku sudah baik-baik saja," ungkap­nya. (dtk/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X