Minggu, 21 Desember 2025

Dari Tahfiz Quran hingga Ditaksir Awkarin

- Senin, 30 September 2019 | 09:14 WIB
VIRAL: Presiden BEM Universitas Gadjah Mada Muhammad Atiatul Mutqradir viral karena menolak dan menyuarakan soal beberapa pasal yang kontroversi di RKUHP
VIRAL: Presiden BEM Universitas Gadjah Mada Muhammad Atiatul Mutqradir viral karena menolak dan menyuarakan soal beberapa pasal yang kontroversi di RKUHP

METROPOLITAN - Nama Muhammad Atiatul Mutqradir mendadak viral. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada itu menjadi pusat perhatian sejak tampil di acara ILC tvOne pada Selasa (24/9) malam. Pasalnya, penampilannya saat menyampaikan pendapat terkait kontroversi revisi KUHP di depan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berhasil memikat publik. Atiatul yang menjabat ketua BEM UGM itu menolak dan menyuarakan soal beberapa pasal yang kontroversi di RKUHP. Ia tampil mengesankan saat berbicara di hadapan menteri Hukum dan HAM dan anggota dewan. Fatur merupakan pemuda asal Palembang. Ia yang memiliki moto hidup 'long life moslem learner' itu pun ternyata sudah sejak SD terbisa menyuarakan pendapatnya di muka umum. "Sejak dari SD saya sudah menyampaikan pendapat di muka umum, karena saya pernah ikut Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) di Lativi," kata Fathur. Selain sejak SD sudah aktif menyampaikan pendapat, ia juga aktif di berbagai organisasi. Menurutnya, di sanalah ia banyak belajar mengemukakan pendapat dan kehidupan. "Saya memang sudah sering mengemukakan pendapat di muka umum. Saya juga merasa orang-orang di sana juga nggak beda dengan saya, orang yang berhak dikritik dan menampung kritik," ungkap calon dokter gigi itu. Bahkan, ia mengaku sudah terbiasa dihina. Untuk itu, ia mencoba jadi diri sendiri saja. "Lalu ketika kampanye, banyak black campaign yang terjadi. Tapi saya sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Semua itu saya anggap sebagai refleksi saja, karena memang kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan memang tugas kita tidak membuat senang semua orang,” ucapnya. “Jadi maksud saya, kita itu berbicara bukan untuk dapat tepuk tanggan, tapi lebih untuk menyampaikan kebenaran," sambungnya. Menurut Fathur, yang pernah mondok di Gontor itu, kebenaran itu sifatnya tidak berubah. Meskipun ada seribu orang yang menyoraki dan hanya ada satu orang yang tepuk tanggan, itu tidak akan berubah. "Saya anggap kritikan itu suatu hal yang biasa, artinya orang peduli dengan kita," imbuh mahasiswa UGM semester sembilan itu. Viralnya Atiatul Mutqradir juga semakin gencar ketika Awkarin mengungkapkan perasaan 'jatuh cinta' kepada presiden BEM UGM tersebut. Bahkan, Awkarin mengaku 'jatuh cinta' dengan sosok yang memiliki panggilan Fathur tersebut. Hal itu diungkapkan Awkarin melalui akun Twitter-nya, @awkarin, diiringi emotikon hati dan wajah jatuh cinta. "Hari jatuh cinta sedunia kepada mas fathur," cuit Awkarin pada akun Twitter-nya, Rabu (25/9). Sebelum menulis cuitan tersebut, Awkarin diketahui me-retweet cuitan Fathur. Para warganet pun mengomentari unggahan Awkarin itu. Bahkan, ada warganet yang mendoakan agar Awkarin dan Fathur berjodoh. "Aamiinin jangan?" jawab Awkarin kepada warganet bernama akun @Fikrull2 tersebut. Sekadar diketahui, Atiatul Mutqradir menempuh pendidikan bangku sekolah dasar di Pondok Pesantren Al Furqon dan At-Taufiq. Selain itu, ia juga pernah bersekolah agama di Pondok Pesantren Gontor selama tiga bulan. Di bangku SMP, Atiatul Mutqradir melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Al Furqon. Ia menuntut ilmu di UGM pada 2015. Dari angkatannya, ia juga mengaku adalah orang yang paling muda. Usut punya usut, Atiatul Mutqradir mengenyam bangku SMA mulalui kelas akselerasi. Ia adalah lulusan SMA Negeri 17 Plus Palembang, ia diterima di UGM lewat jalur undangan karena berprestasi. Kemudian ia melanjutkan ke UGM dengan jalur SNMPTN. Jago Tilawah Alquran. Selain pandai dalam hal organisasi, ia juga pandai dalam membaca Alquran. Di kanal YouTube-nya, Atiatul Mutqradir pernah mengunggah dirinya membaca surat seperti Adh-Dhuha, Al-insyiroh dan lain-lain. Di kanal YouTube-nya juga, Atiatul Mutqradir juga mengatakan bahwa dirinya bercita-cita menjadi menteri Kesehatan Republik Indonesia. Hal tersebut karena dirinya suka menyelesaikan masalah dengan pendekatan sistem. Itu juga ia anggap sebagai bentuk tanggung jawabnya yang telah mengenyam ilmu kesehatan. Karena masih banyak permasalahan kesehatan di Indonesia, Atiatul Mutqradir ingin membantu menyelesaikannya. (tib/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X