METROPOLITAN - Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, dipastikan meraih gelar juara dunia MotoGP 2019 usai memenangi balapan GP Thailand, kemarin. Pada balapan 26 lap yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, itu Marquez mengungguli Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Bagi Marquez, ini menjadi gelar juara dunia MotoGP keenam sepanjang kariernya, sekaligus gelar juara dunia kedelapan dari semua kelas (termasuk 125cc dan Moto2). Sebelumnya, Marquez menjadi juara dunia MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018. Saat balapan dimulai, Marquez yang start dari urutan ketiga langsung mengklaim posisi kedua setelah menyalip Maverick Vinales. Satu lap berlangsung, Marquez sempat menyalip Quartararo selaku pemegang posisi terdepan. Namun tak lama berselang, Quartararo memimpin lagi. Saat balapan dimulai, Marquez yang start dari urutan ketiga langsung mengklaim posisi kedua setelah menyalip Maverick Vinales. Satu lap berlangsung, Marquez sempat menyalip Quartararo selaku pemegang posisi terdepan. Namun tak lama berselang, Quartararo memimpin lagi. Sementara itu, persaingan sengit juga terjadi antara Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar). Kedua pebalap bersaing memperbutkan posisi ketujuh. Marquez terus menempel ketat Quartararo. Pada lap kesembilan, jarak waktu di antara kedua pebalap hanya sekitar 0,6 detik. Quartararo terlihat masih konsisten dalam menjaga posisinya sebagai pemimpin balapan. Namun sepuluh lap jelang berakhirnya balapan, Marquez mampu memangkas jarak waktunya dengan Quartararo. Seiring berjalannya balapan, kedua rider hanya berselisih waktu sekitar 0,1 detik. Persaingan Quartararo-Marquez untuk posisi terus berlangsung sengit. Bahkan, Marquez sempat memimpin saat empat lap terakhir. Meski begitu, Quartararo lagi-lagi sukses kembali memimpin balapan. Namun pada lap terakhir, Marquez akhirnya berhasil menyalip Quartararo dan sukses memenangi balapan MotoGP Thailand. Kemenangan Marquez pun langsung disambut sukacita para pendukung dan kru Repsol Honda Team. Sementara itu, Quartararo terlihat begitu kesal karena gagal mengamankan posisi terdepan yang sudah mati-matian ia perjuangkan sejak awal. Sementara itu, Marc Marquez tidak mau leha-leha meski sudah mengamankan titel MotoGP 2019. Pebalap 26 tahun itu berambisi tetap maksimal di empat balapan tersisa. "Target saya adalah selalu memenangkan balapan, terlepas gelar juara dunia atau tidak," kata Marquez. Marquez punya alasan untuk tetap semangat di sisa kompetisi. Kemenangan di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia bakal membantunya menggoreskan berbagai rekor baru. (kom/rez/run)