Senin, 22 Desember 2025

Hanya Dua Jam, 340 Pelanggar Kena Tilang

- Kamis, 24 Oktober 2019 | 09:02 WIB
RAZIA: Satlantas Polres Bogor menggelar Operasi Zebra 2019 di Jalan Raya Jakarta- Bogor, kemarin.
RAZIA: Satlantas Polres Bogor menggelar Operasi Zebra 2019 di Jalan Raya Jakarta- Bogor, kemarin.

METROPOLITAN - Satlantas Polres Bogor telah memulai Operasi Zebra 2019. Beragam peristiwa pun terjadi. Sejumlah pengendara roda dua memilih memutar arah saat melihat kerumunan polisi yang menggelar razia. Pengendara lain bahkan ada yang berpura-pura berhenti di pinggir jalan hingga pura-pura tanya alamat. Selain itu, ada pula seorang anggota Dinas Perhubungan (Dishub) yang bahkan terpaksa ditilang karena melanggar. Sebab, lampu utama motornya tidak menyala saat digunakan di jalan raya. "Jangankan anggota Dishub, anggota Polri pun akan kami tilang karena anggota Polri dan anggota Dishub mengacu pada peradilan umum," kata Kanit Turjawali Ipda Danny Trisespianto Arief, Rabu (23/10). Dalam kurun waktu dua jam, polisi menemukan 340 pengendara yang melanggar dalam Operasi Zebra 2019 di Jalan Raya Jakarta-Bogor. "Kurang lebih hampir 340 pelanggaran. Didominasi kendaraan roda dua," kata Danny. Ia menjelaskan bahwa dari 340 pelanggar, pelanggar yang masih di bawah umur mendominasi. "Kami imbau kepada para pengendara agar melengkapi surat-surat. Dan yang belum mempunyai SIM dan belum boleh membuat SIM jangan berkendara di jalan raya, karena itu berbahaya, berkaitan dengan Jasa Raharja, asuransi dan lain-lain," pintanya. Sebelumnya, Kasatlantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengaku pihaknya mengutamakan penindakan berupa tilang kepada para pelanggar. Hal itu untuk menekan angka pelanggaran dan mengurangi angka kecelakaan. Titik lokasi yang akan menjadi sasaran penindakan akan berpindah-pindah setiap harinya. Hal itu, menurut Fadli, untuk menyisir semua ruas jalan yang ada di Bumi Tegar Beriman. “Kalau titik, kita mobile. Tidak ada titik tetap, semua jalan di Kabupaten Bogor akan kita terapi. Kami akan menindak semuanya, tidak tebang pilih,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Dalam Operasi Zebra Lodaya 2019, Satlantas Polres Bogor tidak sendirian. Nantinya instansi yang tergabung dalam forum lalu lintas Kabupaten Bogor juga akan dilibatkan, seperti Dishub, Denpom, Satpol PP dan lainnya. Sementara itu, dari data yang dimiliki Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Kabupaten Bogor, Operasi Zebra Lodaya selalu menjadi penyumbang terbesar jumlah perkara untuk pelanggaran lalu lintas. Pada Oktober 2017 tercatat ada 7.475 perkara yang masuk PN Cibinong dan di Oktober 2018 ada 8.255 perkara. Dari data tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Bogor. Fadli menegaskan pihaknya tidak berpatok pada jumlah angka pelanggar yang ditindak, melainkan lebih kepada output yang dihasilkan melalui Operasi Zebra Lodaya, yaitu berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas. “Jadi kalau misalnya sedikit atau banyaknya pelanggaran yang kita lakukan tindakan hukum, ya outcome-nya adalah menurunnya angka kecelakaan lalu lintas. Sejauh ini menurun sih,” pungkasnya. (cr2/c/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X