METROPOLITAN – Sejumlah ruas tol akan akan naik tarifnya akhir tahun ini. Jasa Marga selaku operator tol terbesar di Indonesia pun akan menaikkan tarif di beberapa ruas tol. Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto memperkirakan jumlah kenaikan tarif akan dipertimbangkan dari angka inflasi. Khususnya untuk dalam kota Jakarta, angka inflasi Jakarta selama dua tahun akan jadi pertimbangan utama. "Kalau tarif sebetulnya sih temen-temen operasi yang hapal. Mungkin besarannya related to inflasi lah, inflasi akumulasi dua tahun berapa, kira-kira kisaran segitu naiknya," ujarnya. Menurut Adri kenaikan berkisar di antara 6-7% sesuai akumulasi inflasi Jakarta selama dua tahun. "Kayaknya sih naik sekitar 6-7% lah. Seharusnya mirip-mirip itu lah nggak jauh dari situ naiknya sesuai inflasi Jakarta," ucap Adri. Sebelumnya, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyatakan tarif jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan tol dalam kota Jakarta bakal segera mengalami penyesuaian. Dua ruas tol milik Jasa Marga tersebut akan menyusul tol Jakarta-Tangerang (integrasi dengan Tangerang Merak) yang sudah lebih dulu mengalami penyesuaian pada akhir pekan lalu. Selain kedua ruas tersebut, ada pula beberapa ruas tol lainnya di luar Jabodetabek yang akan alami penyesuaian. "Ada Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), Palikanci (Palimanan-Kanci), Surgem (Surabaya-Gempol)" katanya Selain itu, beberapa ruas jalan tol akan segera bisa digunakan akhir tahun. Setidaknya ada empat ruas yang sudah hampir selesai pembangunannya. Hingga kini yang paling dekat untuk dioperasikan adalah Tol Kunciran-Serpong dan Jakarta-Cikampek (Japek) Layang. Adri menyebutkan bahwa tahun ini kedua tol ini bisa dibuka. Adri menyebutnya sebagai kado natal dan tahun baru. "Semuanya kan jadi kado tahun baru, khususnya Japek Elevated yang bakalan digunakan mudik tahun baru," paparnya. Dia memaparkan untuk Kunciran-Serpong pembangunannya sudah 100%, lalu untuk Japek Layang sudah 98,68%. Untuk Kunciran-Serpong saat ini sedang uji laik dan Japek Layang sedang melakukan penyelesaian akhir konstruksi. "Kita operasikan waktu dekat Kunciran-Serpong progress 100% saat ini lagi uji laik. Lalu, Japek Elevated progress 98%, sekarang lagi finishing aspal, marka jalan, dan lain-lain," ucap Adri. Dua ruas tol lainnya adalah Pandaan-Malang seksi IV dengan progress 97% dan di luar Jawa ada tol pertama di Kalimantan yaitu di Balikpapan-Samarinda. Yang jelas menurutnya, keempat tol ini akan bisa digunakan Kuartal IV dan paling lambat Kuartal I 2020. "Terus yang di Pandaan-Malang mau 97% Seksi IV kita kejar juga, ini udah dibuka fungsional. Di luar Jawa, Balikpapan Samarinda 96%. Antara Q4 tahun ini, atau selambatnya Q1 2020," ungkapnya. (dtk/mam)