METROPOLITAN – Kabar gembira bagi anda yang ingin mendaftar untuk mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor, namun belum melakukan pendaftaran hingga batas akhir, Minggu (24/11) malam. Sebab, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan perpanjangan jadwal penutupan pendaftaran kepada sejumlah instansi dan pemerintah daerah. Tak terkecuali untuk pendaftar CPNS Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Pemkot Bogor mendapat ‘jatah’ perpanjangan waktu dua hari, yang semestinya selesai pada Minggu (24/11), diperpanjang menjadi hingga besok (26/11) pukul 23.11 WIB. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor M Taufik. Ia mengatakan, Kota Bogor mendapat kebijakan perpanjangan hingga 26 November mendatang lantaran waktu awal masa dibukanya pendaftaran, sempat ada kendala server di Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Harusnya terakhir itu hari ini (kemarin, red) malam. Adanya aturan dari paemerintah pusat, kami dapat dua hari jadi sampai Selasa, 26 November nanti, pukul 23:11 WIB, masih bisa mendaftar,” Alasannya sebagian kecil karena server di awal waktu, tapi yang paling penting pendaftaran 15 hari kalender minimal. Perintah dari menpan-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, red) ke BKN dan kabupaten/kota,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Mantan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Kota (Setda) Kota Bogor itu menambahkan, sejak dibuka 11 November lalu hingga Minggu (24/11)sore, jumlah pendaftar seleksi CPNS Pemkot Bogor kini sudah mencapai 5.724 pendaftar. Dari ribuan orang itu, 4.584 pendaftar diantaranya sudah menggunggah dan melengkapi data. “Yang sudah isi formulir online 5.724 orang, yang sudah upload data ada 4.584 orang,” terangnya. Dari ribuan pendaftar itu, akan saling sikut demi memperebutkan 294 formasi yang diberikan pemerintah pusat. Meskipun awalnya, Pemkot Bogor mengusulkan 296 formasi kepada Kementrian Pendayagunan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Menurutnya, ada tiga formasi yang dibuka untuk Kota Bogor, yakni formasi tenaga kesehatan, formasi pendidik dan formasi tenaga teknis. Rinciannya, formasi tenaga kesehatan sebanyak 122 orang, tenaga pendidik 145 orang dan formasi tenaga teknis sebanyak 27 orang. “Jumlah itu tertuang dalam Surat Keputusan Menpan-RB Nomor 518 September 2019,” ungkap Taufik. Dari ketiga formasi itu, pendidik dan kesehatan disebut paling favorit, khususnya guru kelas, bidan dan perawat. “Yang paling banyak masuk mendaftar masih seputar guru kelas, bidan dan perawat. Dengan perpanjangan masa penutupan pendaftaran ini, ya bakal naik terus. Ditambah dua hari kedepan, semakin naik jumlahnya. Masih ada kesempatan,” ujarnya. Untuk pengumuman, kata dia, diprediksi akan terjadi sekira bulan Desember 2019. pihaknya masih menunggu perintah lebih lanjut dari BKN. “Masih tentatif lah, menunggu juklak-juknis (petunjuk pelaksanaan-petunjuk teknis, red) dari kementrian. Mudah-mudahan sesuai jadwal,” pungkas Taufik. (ryn/c/yok)