METROPOLITAN - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bogor secara resmi sudah ditutup, kemarin. Jumlah pelamar CPNS di Kota dan Kabupaten Bogor mencapai 20 kali lipat dari kuota yang tersedia. Dari data yang dihimpun Metropolitan, sejak ditutup pada Selasa (26/11), jumlah pendaftar CPNS di Kota Bogor mencapai 6.453 orang. Sementara, kuota yang tersedia hanya sebanyak 294 formasi. Begitu pun dengan Kabupaten Bogor. Jumlah pelamar mencapai 17.481 orang. Sedangkan, kuota yang tersedia hanya ada sebanyak 839 formasi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, M Taufik, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada sebanyak 6.453 orang yang mendaftar. Namun, dari jumlah itu, hanya ada 6.107 pendaftar yang sudah melakukan unggah data persyaratan, yang nantinya akan dilakukan verifikasi data oleh tim terkait di BKPSDA. Lalu, jumlah itu disortir agar pendaftar yang memenuhi persyaratan bisa mengikuti tahapan selanjutnya. "Setelah diperpanjang dua hari, pendaftaran resmi ditutup kemarin (26/11) jam 23:11 WIB. Total pelamar yang login 6.453 orang, yang sudah upload data 6.107 orang. Saat ini sedang diverifikasi oleh tim terkait, nanti yang memenuhi syarat berapa atau yang tidak memenuhi syarat berapa," katanya kepada Metropolitan, kemarin. Dari jumlah itu, sambung dia, masih didominasi pelamar untuk sektor guru kelas, perawat dan bidan. Setelah tahapan ini, Pemkot Bogor masih menunggu jadwal pengumuman peserta yang memenuhi syarat untuk ujian seleksi, yang akan diberikan panitia seleksi nasional (panselnas). "Secara resmi jumlah nanti diumumkan oleh masing-masing instansi secara serentak. Jadwal oleh panselnas. Untuk masing-masing jumlah pendaftar di tiap sektor, belum bisa dipublis karena verifikasi masih jalan," sambung Kepala Bidang Formasi, Data dan Penatausahaan Pegawai BKPSDA Kota Bogor, Aries Hendardi. Sementara itu, Kasubid Analisis Kebutuhan dan Pengadaan Pegawai Kabupaten Bogor, Ida Wahyuningtyas, mengatakan sesuai data base yang ada di BKPP Kabupaten Bogor, ada sebanyak 17.481 orang yang melamar sebagai CPNS di Kabupaten Bogor. Mereka terbagi atas, 7.552 mendaftar sebagai Tenaga Guru, 4.108 Tenaga Kesehatan dan 6.201 Tenaga Tekhnis. "Itu data yang dikirim BKN yang dikirim ke kami," kata Ida. Menurutnya, diperkirakan ada sebanyak 16.642 pelamar yang tidak lolos dalam perekrutan CPNS ini. Karena, Kabupaten Bogor hanya mendapat jatah kuota sebanyak 839 formasi. “Perkiraan di angka 16 ribuan (tidak lolos). Padahal kebutuhan kepegawaian kita itu mencapai 30 ribuan lebih,” Meski demikian, dirinya meyakini jika kuota formasi 839 CPNS tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan Pemkab Bogor di beberapa bidang yang diusulkan ke BKN. Formasi itu sesuai berdasarkan Permenpan RB Nomor 23 tahun 2019 tentang kritieria penetapan kebutuhan PNS dan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019.(ryn/c/rez)