Minggu, 21 Desember 2025

Skuter Listrik Pindah ke Bogor

- Rabu, 18 Desember 2019 | 09:26 WIB

METROPOLITAN - Kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Skuter listrik atau Grabwheels rencananya segera meramaikan jalanan Kota Hujan awal tahun depan. Hal itu diketahui berdasarkan pertemuan tertutup yang digelar antara Pemkot Bogor dengan pihak Grab di Balai Kota Bogor, kemarin. Kasubag Kerja Sama Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Ara Wiraswara menjelaskan nantinya akan ada 200 unit Grabwheels yang tersebar di 20 titik di Kota Bogor. Kehadiran Grabwheels merupakan salah satu bentuk kampanye Pemkot Bogor dalam mendukung transportasi ramah lingkungan, serta mendukung sektor pariwisata. Menurutnya, pihak Grab ternyata sudah mengajukan beberapa titik yang nantinya akan menjadi lokasi docking atau tempat penyimpanan skuter dua roda ini. Di antaranya adalah jalanan-jalanan di perumahan dan pusat kota. Sebab, Grabwheels tidak menggunakan jalan raya, tetapi jalur sepeda atau pedestarian. “Titik-titiknya belum ditentukan. Kami masih menunggu kajian dari Dinas Perhubungan (Dishub),” kata Ara usai pertemuan dengan pihak Grab, kemarin. Kota Bogor sendiri menjadi kota ketiga yang ditunjuk pihak Grab sebagai kota yang akan memiliki skuter matik berdaya listrik ini, setelah Jakarta dan Kota Bandung. Kedatangan alat transportasi yang ramah lingkungan ini ternyata bukan tanpa sebab. Pemkot Bogor nyatanya sudah meneken kerja sama kehadiran Grabwheels sejak 25 September silam. Beberapa acara yang digelar Pemkot Bogor memang mendapat dukungan dari perusahaan startup ini. Di antaranya adalah penyelenggaran Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco (AP-CAT) dan pembangunan shelter untuk ojol di Stasiun Paledang. Di sisi lain, keberadaan skuter listrik ini sempat menjadi perbincangan bagi para pejalan kaki dan pengendara di Jakarta. Apalagi ada dua warga yang menjadi korban jiwa setelah menggunakan Grabwheels. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan larangan penggunaan skuter listrik di jalan raya. Alasannya karena membahayakan keselamatan, baik pengguna skuter maupun pengguna jalan lainnya. Menanggapi rencana masuknya skuter matik ini, anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Edy Darmawansyah menyatakan keberatan. Selain dari sisi keamanannya yang masih dipertanyakan, kehadiran Grabwheels sendiri juga menurutnya belum ada kajiannya di Kota Bogor. “Selain belum ada kajiannya, seharusnya pemkot izin dulu dong ke kita. Kalau memang ini dihadirkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kan harusnya kita dilibatkan,” kata Edy seraya berkaca kepada kejadiankejadian yang ada di Jakarta. Ia mengaku tidak mau ada korban meninggal karena keberadaan skuter listrik di Kota Bogor. Menanggapi hal itu, Kasi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Bogor Fredi Kurniawan mengaku pihaknya belum mengantongi kajian Grabwheels atau skuter listrik. “Kajian masih on progres, karena kami baru tahu tadi sore infonya. Sekarang biarlah berproses dulu,” singkatnya. (dil/c/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X