METROPOLITAN - mengincar kemenangan. Manchester United coba mengembalikan kepercayaan para pendukungnya, setelah mengalami kekalahan dan hasil seri dari dua pertandingan sebelumnya. Sedangkan, Manchester City mencoba membalaskan kekalahan saat ditekuk 1-2 di Stadion Etihad oleh pasukan Setan Merah. Apalagi secara keseluruhan, Pep Guardiola dan Ole Gunnar Solskjaer baru bertemu dua kali ketika menangani kedua klub Manchester. Hasilnya adalah sama-sama satu menang dan satu kalah. Sehingga tak ayal jika pertandingan ini dinilai sebagai ajang pembuktian. Menanggapi hal itu, pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kecepatan The Red Devils. Sebab, ia menduga MU bakal menerapkan pola permainan sama ketika berhadapan dengan timnya. “Ini akan cukup sama,” kata Pep. “Tentu saja di Old Trafford akan sedikit berbeda dari di sini (Etihad), namun mereka adalah tim yang dibangun untuk berlari,” sambungnya. “Ketika mereka bisa berlari, mereka adalah salah satu tim terbaik, dan bukan cuma di Inggris, saya bisa bilang begitu, karena kecepatan yang mereka miliki - (Daniel) James, (Mason) Greenwood, (Anthony) Martial, (Marcus) Rashford dan (Jesse) Lingard,” ucapnya. “Saya punya firasat mereka akan berlari, satu atau dua atau tiga kali atau sebanyak mungkin dan kami harus mengurangi kesalahan dalam membangun serangan. Kami harus bersiap untuk itu, namun kami harus memainkan gaya permainan kami,” imbuhnya. “Saya tidak akan mempersiapkan pertandingan nanti dengan hanya berpikir ‘jangan biarkan mereka berlari’. Kami harus pergi ke sana dan mencoba untuk mencetak gol, menampilkan gaya kami dan mencoba untuk mendulang hasil bagus di sana,” tandasnya. (gol/rez/run)