Senin, 22 Desember 2025

Menanti Nasib Ole

- Selasa, 11 Februari 2020 | 08:15 WIB

METROPOLITAN - Ole Gunnar Solskjaer masih mendapatkan dukungan dari manajemen Manchester United. Namun, MU diklaim tidak ragu untuk memecat Solskjaer jika tak memenuhi target. Di bawah asuhan Solskjaer, MU tidak memperlihatkan kemajuan signifikan. Sejak Solskjaer dipermanenkan pada Maret 2019, Setan Merah cuma meraih 11 kemenangan dan sudah 12 kali kalah dalam 33 pertandingan. Saat ini Man United masih tertatih di Liga Inggris setelah hanya menghuni peringkat delapan dengan selisih enam poin dari Chelsea di empat besar. MU juga cuma sekali menang dalam lima pertandingan liga terakhir, dan gagal memenangi tiga pertandingan beruntun. Man United kini dalam tekanan untuk finis empat besar di akhir 2019/2020. Pasalnya, sponsor-sponsor besar klub memiliki klausul-klausul di kontrak-kontrak mereka di mana mereka akan mengurangi suntikan dana untuk belanja di musim panas apabila gagal lolos lagi ke Liga Champions. Namun menurut pemberitaan Mirror, Solskjaer baru akan dipecat apabila gagal memimpin The Red Devils finis enam besar sekaligus gagal bermain di kompetisi Eropa. Solskjaer sendiri masih memiliki sisa kontrak sampai 2022. Sementara itu, mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino masih menganggur usai diberhentikan Tottenham Hotspur di awal musim ini. Pochettino diyakini masih menunggu pinangan dari MU. MU disebut-sebut tak mau buru-buru mengejar Pochettino karena terganjal klausulnya dengan Tottenham. Pochettino mesti membayar denda sebesar 10 juta paun jika menangani klub Inggris lain sebelum musim ini berakhir. Solskjaer dibekali Bruno Fernandes dan Odion Ighalo yang digaet di bursa musim dingin untuk menjalani sisa kompetisi musim ini. Latihan jeda musim dingin tengah dilakoni David de Gea dkk di Marbella, Spanyol sebelum bertarung di kandang Chelsea pada 18 Februari. Sementara itu dibawah kepemimpinan Ole, Fred mengungkapkan masalah yang ada di tubuh Manchester United saat ini. Menurutnya, para pemain masih belum kompak dan memiliki rasa ego yang besar. Permainan MU yang masih naik turun di musim ini kerap mendapat sorotan. Dari lima pertandingan Liga Inggris terakhir, Setan Merah hanya menang sekali, seri sekali dan kalah tiga kali. Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu juga belum menembus zona empat besar hingga pekan ke-25 Premier League. MU saat ini masih berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris dengan 35 poin. Melihat pencapaian MU saat ini, banyak yang menyebut jika perlu ada perubahan besar di dalam tubuh Setan Merah itu sendiri. Fred menjadi salah satu yang turut bersuara akan hal tersebut. Menurutnya, MU harus lebih fokus untuk mencetak gol ketimbang memuaskan ego para pemain di lapangan. Selain itu, ia meminta rekan-rekan setimnya untuk lebih menyatu lagi dan tak bertindak sendiri-sendiri. "Kami banyak kekurangan saat ini, pertama-tama kami perlu memikirkan hal-hal di lapangan. Kami sangat keteteran perihal kreativitas, terutama di lini tengah," kata Fred. 'Kami juga harus meningkatkan diri sebagai tim, kami punya masalah dalam tim kami yakni tidak memiliki 'mentalitas bersama'. Rasa ego para pemain juga menjadi soal dan kami harus menghentikan itu," dia menambahkan. "Kami harus berpikir soal gol di pikiran kami, fokus ke sana dan maju terus. Kami mesti melakukannya bersama-sama dan saat ini beberapa pemain memiliki tujuan lain, ada pemain-pemain yang hanya mau menyelesaikan masalah sendirian dan itu jelas salah," Fred mengungkapkan. (dtk/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X