METROPOLITAN - Liverpool akan menjamu AFC Bournemouth pada pekan ke-29 Liga Inggris 2019/20 di Stadion Anfield, Sabtu (7/3) malam WIB. Dalam laga ini, Liverpool memiliki misi mengakhiri masa paceklik. Pasalnya, dari lima pertandingan terakhir yang dijalani, The Reds harus mengalami kekalahan sebanyak tiga kali. Kekalahan yang diterima pun cukup menyakitkan. Bermula dari kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Kemudian, kalah secara menyakitkan saat bertandang ke markas Watford dengan skor telak 0-3 di pekan ke-28 Liga Inggris. Teranyar, harus gugur dari perburuan Piala FA usai ditakluk Chelsea 0-2 di Stamford Bridge, Rabu (4/3) dini hari WIB. Meski demikian, dalam laga nanti Liverpool sangat diunggulkan, mengingat Bournemouth hanyalah tim penghuni papan bawah, posisi ke-18 dengan raihan 27 poin. Apalagi, dari 5 pertandingan terakhirnya Bournemouth bermain buruk. Dengan catatan 1 kali menang, 1 kali imbang dan 3 kali kalah. Menanggapi hal itu, penyerang Liverpool, Sadion Mane mengaku optimistis timnya akan segera bangkit dari keterpurukan. The Reds menurutnya harus segera bangkit karena akan melakoni sejumlah laga besar. "Kami memiliki laga penting lainnya pada Sabtu (melawan Bournemouth) kemudian Rabu (melawan Atletico). Kami akan siap dan kami akan kembali," kata Mane. Menurutnya, Liverpool saat ini bak kendaraan yang kehabisan bensin. Pemain asal Senegal itu pun bertekad meningkatkan kerja keras untuk bisa mengembalikan performa tim. "Ini dapat terjadi dalam sepak bola dan kami terbiasa dengan itu. Kami hanya harus bekerja keras dan terus bekerja jika ingin menjadi juara yang hebat," pungkas Mane. Hal senada diungkapkan eks pemain Liverpool, Danny Murphy. Dia menyebut hasil minor itu tak akan membuat The Reds patah arang. Menurut Murphy, Liverpool bakal bangkit dan fokus memenangi titel Premier League musim 2019/20. "Adalah tim terbaik yang memenangi sejumlah pertandingan terakhir itu, tetapi Liverpool mendapat sejumlah hal positif," kata Murphy. "Saya pikir Juergen Klopp tak akan terlalu merasa down karena kekalahan itu. Liverpool belum pernah memenangi liga dalam 30 tahun terakhir. Setiap fans Liverpool tidak akan memusingkan kompetisi lain, termasuk Liga Champions, asal Liverpool menang liga," ujarnya.(goa/rez)