Minggu, 21 Desember 2025

Proyek Tol BORR Rendam Rumah Warga di Kampung Munjul

- Rabu, 18 Maret 2020 | 09:30 WIB

METROPOLITAN - Proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III A membuat warga RW 06, Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, kebanjiran. Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak Selasa (17/3) siang membuat sepuluh rumah di wilayah tersebut terendam air. Men­urut Ketua RT 05/06, Kelurahan Kayumanis Hamdan, Kali Angke yang be­rada dekat dengan permukiman warga tiba-tiba meluap hingga merendam rumah warga. Ia bersama warga setempat pun menduga aliran sungai tersebut meluap karena proyek Tol BORR Seksi III A yang kurang memer­hatikan aliran sungai. “Biasanya nggak pernah se­perti ini. Ini pertama kali dan paling parah. Luapan air Kali Angke itu sampai naik ke rumah-rumah. Ada lah sepuluh (rumah, red) mah di RW 06 ini. Keting­giannya ada lah 40 sentimeter atau sebetis orang dewasa. Ini paling parah, karena nggak pernah ini seperti ini,” kata Hamdan. Ia menuturkan, sebelum proyek milik PT Marga Sarana Jabar (MSJ) itu dilakukan awal tahun lalu, Kali Angke tidak pernah meluap hingga meny­ebabkan sejumlah rumah warga kebanjiran. “Sebab se­belum proyek itu jalan, air di Kali Angke nggak pernah me­luap. Ini mah kayaknya proyek itu nggak benar cara rekayasa aliran airnya, makanya meluap ke mana-mana. Termasuk ke kami,” bebernya. Karena itu, ia bersama warga terdampak banjir berencana mengontrog kantor PT MSJ dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pelaksana proyek, untuk meminta kejelasan dan kepastian agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Mengingat hingga kini intensitas hujan yang turun di wilayah Bogor dan sekitarnya masih cukup tinggi. “Jangan sampai seperti ini lagi lah. Nanti kalau besok-besok banjir lagi bagaimana? Siapa yang mau tanggung jawab? Sebelum proyek itu mulai kan nggak pernah seperti ini. Malah sekarang jadi banjir. Kami mau minta kejelasan itu yang megang proyek, besok (hari ini, red),” tegas Hamdan. Menanggapi hal itu, Pelaks­ana Proyek PT PP Suryo menga­ku sudah mengetahui hal ter­sebut. Pihaknya sudah mener­junkan petugas untuk survei ke lokasi banjir. Ia juga menga­ku akan menampung semua komplain warga yang terdam­pak banjir. “Kami sudah lihat kondisinya. Kami legawa, saya lagi survei di lokasi. Kita tam­pung dulu komplain warga. Besok (hari ini, red) kita cari solusinya,” ujarnya. Suryo mengklaim upaya sur­vei sampai ada solusi bakal dilakukan secepatnya mulai kemarin malam, demi memi­nimalisasi korban dan dampak rumah yang terendam banjir. Pihaknya juga tidak keberatan jika ada warga yang nanti bak­al komplain secara langsung ke kantor pelaksana untuk mendapat kejelasan tentang pekerjaan tol di sepanjang Sim­pang Yasmin hingga Simpang Semplak itu. “Secepatnya ma­lam ini (kemarin, red) kita mi­nimalisir. Warga mau ke kantor? Ya nggak apa-apa, tetap kita welcome dan kami akan laku­kan mediasi untuk mecari so­lusi,” tuntas Suryo. (ryn/c/feb/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X