METROPOLITAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan mudik gratis yang rutin digelar tiap tahun dibatalkan untuk tahun ini. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ke daerah. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, tidak hanya mudik gratis dari Kemenhub, mudik gratis dari BUMN juga dibatalkan. ”Mudik gratis semuanya, dari kementerian, BUMN maupun swasta, kita batalkan semua. Karena kondisi darurat corona sampai bulan Mei,” katanya. Budi menuturkan, kemungkinan pemerintah akan mengumumkan permintaan tidak mudik pada hari ini. ”Hari ini mungkin akan dikeluarkan pernyataan untuk masyarakat tidak mudik selama Lebaran,”ujarnya. Budi mengaku pihaknya juga sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk sementara tidak mudik. Langkah itu dilakukan agar virus corona tak menyebar ke daerah. ”Dan kita sudah mulai memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui meme yang kita kirim melalui media ke masyarakat untuk tidak mudik,” katanya. Sebelumnya, Budi pernah mengatakan bahwa untuk mudik gratis pada tahun ini menyediakan sekitar 1.317 bus gratis. Rinciannya adalah 1.087 saat arus mudik dan 230 bus saat arus balik. ”Kemudian mudik gratis kapal Ferry dari Jakarta ke Lampung dan Semarang. Ada dua kapal Jakarta ke Semarang. Dan Jakarta ke Lampung kapal,” ujarnya. Menurut Budi, Jawa Tengah menjadi kota provinsi yang paling banyak menyediakan rute mudik. Ada sekitar 24 kota tujuan mudik gratis yang dilayani pada tahun ini. ”Jawa Barat hanya Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan dan Cilacap. Jawa Tengah paling banyak, 24 kota. Dari mulai Tegal, Pemalang hingga Solo. Jawa Timur mulai dari Kediri, Tuban hingga Pacitan,”bebernya. Sedangkan khusus Sumatera, lanjutnya, nantinya akan ada tambahan kota tujuan mudik gratis. Tahun ini mudik gratis dengan bus melayani tujuan Lampung, Padang dan Palembang. ”Tahun ini Sumatera, ada Padang, Lampung dan Palembang,” ungkapnya. Ia menambahkan, kota tujuan pemudik pada tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini bus gratis ini melayani perjalanan mudik ke 37 kota. ”Kalau tahun lalu hanya 40 kota, di 2020 hanya 37 kota tujuan,” pungkasnya. (dtk/mam/run)