METROPOLITAN - Dalam mengurangi kekhawatiran masyarakat menggunakan transportasi umum, Dinas Perhubungan (Dishub) dan DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor menyemprotkan disinfektan kepada sejumlah angkutan kota (angkot). Penyemprotan itu untuk mengurangi risiko penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Bogor. Dishub Kota Bogor menilai dengan mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menggunapenyemprotan tersebut dapat kan angkot. Terlebih saat merebaknya virus corona ini banyak masyarakat yang takut menggunakan fasilitas umum lantaran khawatir tertular virus corona. ”Penyemprotan ini kita akan laksanakan selama satu pekan ke depan, dan akan menyasar sejumlah trayek angkot yang ada di Kota Bogor,” kata Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo. Penyemprotan itu akan dilaksanakan selama satu pekan ke depan, terhitung mulai Jumat (27/3) hingga Rabu (1/4). Di antaranya di pangkalan Warung Jambu dan Jalan Pajajaran VIP, wilayah trayek 21AK, Terminal Bubulak, Stasiun dan Sawojajar, Jalan Pajajaran depan RM Gili-gili, Jalan Pahlawan Dreded dan Bondongan, serta Jalan Baru. Tak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, Dishub bersama Organda Kota Bogor juga turut serta membagikan hand sanitizer dan masker untuk para sopir angkot. Pria yang akrab disapa Danjen itu mengimbau kepada para sopir angkot untuk menjaga diri dengan menerapkan pola hidup sehat. Serta ikut menyosialisasikan budaya tersebut kepada para penumpang. ”Kita ingin para sopir juga harus tetap menjaga kesehatannya. Maka kami minta kepada semuanya untuk bersama menerapkan pola hidup sehat,”ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Organda Kota Bogor Fredy Djuhardi mengaku pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan bersama Dishub. ”Kita harap dengan adanya langkah penyemprotan ini bisa menimbulkan rasa nyaman dan aman untuk para penumpang angkot,” tutupnya. (ogi/b/ mam/run)