Senin, 22 Desember 2025

Jual Ronaldo, Hindari Bangkrut

- Kamis, 2 April 2020 | 12:53 WIB

METROPOLITAN - Kabar mengejutkan datang dari Ju­ventus. Si Nyonya Tua dika­barkan mengikhlaskan keper­gian mega bintangnya, Cris­tiano Ronaldo, di musim panas mendatang. Itu dilakukan untuk menghindari krisis di tengah pandemi wabah Co­vid-19. Pandemi virus corona sen­diri benar-benar berdampak buruk bagi klub-klub Eropa. Juventus menjadi salah satu klub yang ekonominya ter­ganggu akibat wabah ini. Akibat krisis keuangan yang mereka alami, Juventus be­rencana bakal melepas Cris­tiano Ronaldo. Klub asal Ita­lia itu takut tidak mampu membayar upah pemain berusia 35 tahun tersebut. Bersama Juventus, Cristiano Ronaldo mendapat bayaran sekitar 500 ribu pound sterling setiap pekannya. Si Nonya Tua disebut tidak mampu mem­bayar gaji Ronaldo hingga kompetisi bergulir kembali. Ronaldo masih punya kon­trak bersama Juventus hingga 30 Juni 2022. Namun, pemain Timnas Portugal tersebut su­dah bersedia memotong ga­jinya demi membantu keu­angan Juventus. Namun, gaji Ronaldo meski sudah dipotong, masih dianggap terlalu besar untuk Juventus. Di mana nilai kontrak Ro­naldo selama setahun di Ju­ventus berada di angka 27 juta pound sterling. Dengan krisis finansial, tidak ada pemasukan dari hak siar hingga sponsor, Juventus ter­paksa menjual Ronaldo dengan harga murah. Si Nyonya Tua membanderol Ronaldo se­harga 63 juta pound sterling. Bila dilihat, Juventus akan mengalami kerugian. Pasalnya, mereka membeli kekasih Ge­orgina Rodriguez itu dari Real Madrid pada 2018 dengan harga 100 juta pound sterling. Dengan harga yang murah, Ronaldo saat ini sedang dia­wasi dua klub top Eropa, yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United (MU), yang pernah menjadi klubnya pada 2003 hingga 2009. Ronaldo disiapkan PSG untuk menganti­sipasi kepindahan Neymar pada musim panas mendatang. Neymar sudah berulang kali mengatakan bakal kembali ke Barcelona. (lip/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X