METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan data terbaru mengenai Covid-19. Tercatat 22 orang meninggal dunia akibat virus ini. "Sebanyak 15 orang yang meninggal dalam status PDP (Pasien Dalam Pengawasan, red)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Jumat (3/4). Selain 15 kasus ini, Retno menambahkan, ada tujuh orang yang meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona. Bila ditotal, sudah ada 22 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Bogor. Mengenai 15 pasien PDP yang meninggal dunia ini, Retno menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu hasil laboratoriumnya. Sedangkan jumlah PDP yang masih dalam pengawasan di rumah sakit ada 41 kasus. "Saat ini masih menunggu hasil lab (laboratorium) swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ungkapnya. Retno mengatakan, data tersebut adalah update hari ini (kemarin, red) sampai pukul 14:00 WIB. Ia menambahkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Bogor sebanyak 416. Sedangkan untuk jumlah positif corona di Kota Bogor ada 25 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, jumlah pasien meninggal dan positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah. Per hari ini, Jumat (3/5) pukul 19:00 WIB, ada penambahan empat pasien yang meninggal dunia. Empat pasien yang meninggal terdiri dari dua pasien positif corona dan dua PDP. Total sudah ada lima pasien corona di Kabupaten Bogor yang meninggal. Dua pasien positif yang meninggal berasal dari Kecamatan Gunungputri, yakni laki-laki berusia 55 tahun dan 61 tahun. Sementara dua PDP yang meninggal berasal dari Kecamatan Cibinong, yakni perempuan 40 tahun dan laki-laki 60 tahun. Total sudah ada 17 kasus positif corona di Kabupaten Bogor. Tiga orang di antaranya sembuh dan tiga lainnya meninggal dunia. “Positif bertambah tiga kasus. Dua di antaranya telah meninggal dunia. Satu lainnya laki-laki berusia 40 tahun, domisili Kecamatan Jonggol,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin dalam rilis yang diterima, Jumat (3/4) malam. Untuk katagori PDP, jumlahnya sebanyak 298 orang. Sebanyak 61 orang telah selesai penanganan dan 237 lainnya dalam pengawasan. Sementara dua lainnya meninggal dunia. Sementara untuk kategori ODP, jumlahnya tercatat 697 orang. Sebanyak 289 di antaranya selesai penanganan dan 408 orang lainnya dalam pemantauan. Data sehari sebelumnya, Kamis (3/4), pasien positif corona di Kabupaten Bogor berjumlah 14 orang. Satu di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk kategori PDP, jumlahnya melonjak menjadi 253 orang. Sebanyak 61 di antaranya sudah selesai penanganan dan 192 lainnya masih dalam pengawasan. Untuk kategori ODP, jumlahnya mencapai 633 orang. Sebanyak 289 di antaranya selesai penanganan dan 289 lainnya masih dalam pemantauan. (dtk/fin/mam/run)