Senin, 22 Desember 2025

Korban Meninggal Terus Bertambah di Bogor

- Sabtu, 4 April 2020 | 11:08 WIB

METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan data terbaru mengenai Covid-19. Tercatat 22 orang meninggal dunia akibat virus ini. "Sebanyak 15 orang yang meninggal dalam status PDP (Pasien Dalam Pengawasan, red)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Din­kes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Jumat (3/4). Selain 15 kasus ini, Retno menambahkan, ada tujuh orang yang meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona. Bila ditotal, sudah ada 22 orang yang me­ninggal akibat Covid-19 di Kota Bogor.­ Mengenai 15 pasien PDP yang meninggal dunia ini, Retno menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu hasil laboratori­umnya. Sedangkan jumlah PDP yang masih dalam peng­awasan di rumah sakit ada 41 kasus. "Saat ini masih menung­gu hasil lab (laboratorium) swab dari Litbangkes Kemen­terian Kesehatan Republik Indonesia," ungkapnya. Retno mengatakan, data ter­sebut adalah update hari ini (kemarin, red) sampai pukul 14:00 WIB. Ia menambahkan, jumlah Orang Dalam Peman­tauan (ODP) di Kota Bogor sebanyak 416. Sedangkan un­tuk jumlah positif corona di Kota Bogor ada 25 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, jumlah pasien meninggal dan positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah. Per hari ini, Jumat (3/5) pukul 19:00 WIB, ada penambahan empat pasien yang meninggal dunia. Empat pasien yang mening­gal terdiri dari dua pasien positif corona dan dua PDP. Total sudah ada lima pasien corona di Kabupaten Bogor yang meninggal. Dua pasien positif yang meninggal bera­sal dari Kecamatan Gunung­putri, yakni laki-laki berusia 55 tahun dan 61 tahun. Sementara dua PDP yang meninggal berasal dari Keca­matan Cibinong, yakni pe­rempuan 40 tahun dan laki-laki 60 tahun. Total sudah ada 17 kasus positif corona di Kabupaten Bogor. Tiga orang di antaranya sembuh dan tiga lainnya meninggal dunia. “Positif bertambah tiga kasus. Dua di antaranya telah me­ninggal dunia. Satu lainnya laki-laki berusia 40 tahun, domisili Kecamatan Jonggol,” ujar Bupati Bogor Ade Yasin dalam rilis yang diterima, Ju­mat (3/4) malam. Untuk katagori PDP, jum­lahnya sebanyak 298 orang. Sebanyak 61 orang telah se­lesai penanganan dan 237 lainnya dalam pengawasan. Sementara dua lainnya me­ninggal dunia. Sementara untuk kategori ODP, jumlahnya tercatat 697 orang. Sebanyak 289 di anta­ranya selesai penanganan dan 408 orang lainnya dalam pe­mantauan. Data sehari sebe­lumnya, Kamis (3/4), pasien positif corona di Kabupaten Bogor berjumlah 14 orang. Satu di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya dinya­takan sembuh. Sedangkan untuk kategori PDP, jumlahnya melonjak menjadi 253 orang. Sebanyak 61 di antaranya sudah selesai penanganan dan 192 lainnya masih dalam pengawasan. Untuk kategori ODP, jumlah­nya mencapai 633 orang. Se­banyak 289 di antaranya se­lesai penanganan dan 289 lainnya masih dalam peman­tauan. (dtk/fin/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X