Senin, 22 Desember 2025

Masih Diisolasi, Bima Tunggu Hasil Swab

- Senin, 6 April 2020 | 10:34 WIB

METROPOLITAN - Dua pekan menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor, kondisi Wali Kota Bogor Bima Arya berangsur membaik. Namun, orang nomor satu di Kota Bogor itu belum bisa beraktivitas seperti biasa karena harus menunggu hasil swab kedua untuk memastikan bahwa dirinya benar-benar negatif dari virus corona atau Covid-19. Sebagai orang pertama positif Covid-19 di Kota Bogor, kondisi Bima Arya sangat bugar. Bahkan ia merasa kondisi tubuhnya saat ini sudah stabil dan membaik. ”Alhamdulillah kon­disi semakin stabil dan mem­baik,” ujar sang istri, Yane Ardian, kepada Metropolitan, kemarin. ­ Meski kondisinya sudah stabil dan sehat, Bima tetap mesti menjalankan prosedur penanganan Covid-19, hing­ga ia benar-benar dipastikan negatif Covid-19. ”Masih mengikuti protokol. Jadi saya ikuti proses dan keputusan rumah sakit,” tuturnya. ”Bapak masih seminggu lagi pulang. Menunggu swab test kedua. Kalau hasil swab test-nya negatif, maka dalam waktu dekat bapak sudah bisa pulang ke rumah,” sam­bugnya. Selama masa penanganan dan isolasi, Bima mesti men­jalani dua kali swab test un­tuk memastikan kondisinya sehat dan bebas dari Covid-19. ”Protapnya pada saat isolasi harus melakukan dua kali swab dengan hasil negatif, baru bisa keluar dari ruang isolasi. Saat ini baru satu kali swab. Semoga hasil ke­duanya negatif,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Il­ham Chaidir mengungkapkan bahwa kondisi wali kota Bo­gor sangat sehat dan stabil. Namun, lanjut Ilham, Bima Arya mesti mendapatkan perawatan intensif selama menjalani karantina di ruang isolasi Sempur RSUD Kota Bogor. Selama 14 hari menjalani masa isolasi, secara umum kondisi tanda vital wali kota Bogor tersebut normal. Ba­hkan selama masa perawatan, Ilham mengaku kerap mem­berikan obat penguat imu­nitas tubuh dan obat lainnya sesuai resep dokter. ”Obat yang diberikan yakni oseltamivir dua kali sehari, vitamin, serta pengobatan simptomatik. Kita juga tidak memberikan Pak Wali infus maupun ventilator karena kondisinya memang stabil. Tapi tetap, Pak Wali harus diisolasi tekanan negatif,” bebernya. Selain itu, pihak RSUD ma­sih menunggu hasil swab testwali kota Bogor pada awal pekan kemarin. Jika hasil swab test menyatakan negatif, kon­disi tubuh stabil, maka Bima diperbolehkan pulang dan dinyatakan sembuh dari Co­vid-19. ”Kita masih tunggu hasil swab test-nya untuk memastikan apakahPak Wali masih positif atau ne­gatif. Tapi secara umum kon­disinya memang sudah mem­baik dan stabil. Tapi sambil menunggu hasil swab test, Pak Wali masih harus dalam perawatan, ”pungkasnya. (ogi/b/mam/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X