Senin, 22 Desember 2025

Ditampung Ridwan Kamil, Lepas Kangen cuma Bisa lewat Doa

- Senin, 6 April 2020 | 10:31 WIB

Pandemi virus corona alias Covid-19 tampaknya sudah benar-benar menjadi momok yang menakutkan. Banyak kisah menyedihkan yang terjadi akibat penyebaran wabah penyakit ini. Mulai dari krisis ekonomi yang dialami masyarakat hingga tenaga medis yang mulai kewalahan merawat pasien terinfeksi virus asal Wuhan, China, tersebut. KALI ini kisah haru juga dialami seorang bocah yang harus berjauhan dengan kedua orang tuanya. Sang anak terpaksa di­pisahkan karena kedua orang tuanya harus menjalani perawatan medis Covid-19. Cerita ini sen­diri dibagikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya. Suami Atalia Praratya itu men­gunggah sebuah potret dibalut nuansa hitam-putih lewat akun Instagram pribadi belum lama ini. Dalam potret, ia terlihat bersimpuh di atas sajadah dengan kedua tangan men­engadah. Di sebelah Ridwan Kamil, ada seorang anak laki-laki yang wajahnya ditutup dan sengaja tak diungkap identitasnya, yang juga terduduk di atas sajadah sembari mengenakan sarung. ”Sebut saja namanya Dede. Anak lelaki cerdas yang sedang bersedih. ‘Pak, Aku kangen ayah dan bunda Pak’ kata dia dengan lirih. Agak tak kuasa saya melihat raut wajahnya,” tulisnya. Ridwan berkisah, ia lantas membimbing anak laki-laki itu memakai sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orang tuanya yang tak bisa di­temuinya. ”Ia terpisahkan oleh takdir karena ayah ibunya se­dang dirawat karena keduanya positif terkena virus Covid-19. Orang tuanya terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan. Dede sendiri, alhamdulillah dites dengan hasil negatif. Hebat kamu de,” lanjut tulisan tersebut. ”Sementara dalam kondisi terpisah ini, ia saya tampung di rumah pribadi saya, sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa ber­kumpul bercengkrama dan berpelukan lagi,” ungkap Rid­wan Kamil. Selain kisah tentang anak laki-laki yang ditampung sementara di rumahnya, Ridwan Kamil juga tak hentinya mengimbau seluruh masyara­kat terkait pencegahan Covid-19. ”KARENANYA mohon tinggal­lah di rumah wahai para war­ga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing.” tulisnya. Besar harapnya tak ada lagi kasus seperti Dede yang akhir­nya membuat anak-anak jadi korban dan terpisah dari orang tuanya karena ketidakdisiplinan dan keegoisan manusia de­wasa. ”Semoga Allah SWT memudahkan segala ikhtiar kita dalam memerangi penye­baran virus ini. Jika kita disiplin, Insya Allah, #KitaPastiMenang,” tutupnya. (lip/rez/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X