METROPOLITAN - Kasus positif virus corona alias Covid-19 di Kabupaten Bogor cukup mengkhawatirkan. Per Selasa (7/4) pukul 19:00 WIB, ada dua kasus positif baru sehingga jumlah totalnya menjadi 23 orang. Dua tambahan kasus positif baru berasal dari Kecamatan Cibinong dan Citeureup. Yang mengkhawatirkan, warga asal Cibinong yang baru saja terkonfirmasi positif merupakan bayi laki-laki berusia tiga bulan. “Bertambah dua kasus baru positif Covid-19. Bayi laki-laki berusia tiga bulan asal Kecamatan Cibinong dan laki-laki 51 tahun asal Kecamatan Citeureup,” kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam rilis yang diterima, Selasa (7/4) malam. Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, menjelaskan kronologi terjangkitnya bayi berusia tiga bulan tersebut. Awalnya keluarga bayi ini memeriksakan anaknya yang dalam keadaan demam ke RSUD Cibinong. Kemudian dilakukan swab untuk menentukan positif atau tidak Covid-19. “Sambil menunggu hasil swab dilakukan pengobatan selama masa inkubasi. Setelah masa inkubasi terlampaui, gejala klinis demam, batuk dan lain-lain sudah menunjukkan sembuh dan dibolehkan pulang,” katanya. Namun, sambungnya, hasil swab kemudian keluar dengan hasil positif Covid-19, sehingga secara prosedur harus di-swab ulang. “Langkah selanjutnya pihak orang tua bayi dan sekitarnya akan dilakukan tracking dan dilakukan rapid test utk melihat kondisi lingkungan di sekitar bayi tersebut,” ujarnya. Sekadar diketahui, dari total 23 orang yang positif, tiga orang dinyatakan sembuh dan tiga lainnya meninggal dunia. Untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya tercatat ada 439 orang. Sebanyak 114 di antaranya selesai penanganan, 325 orang dalam pengawasan dan sembilan orang meninggal dunia. Sementata kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya tercatat mencapai 815 orang. Sebanyak 491 di antaranya selesai penanganan dan 324 lainnya masih dalam pemantauan. (dil/c/rez/run)