Kabar bahagia datang dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya. Kondisinya dikabarkan semakin membaik setelah dinyatakan terinfeksi virus corona alias Covid-19. Meski belum ada kepastian Budi Karya negatif virus asal Wuhan, China, tersebut. BUDI Karya sendiri dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 sejak satu bulan lalu, Sabtu (14/3). Pengumuman disampaikan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya yang menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76. Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya. Saat menjalani perawatan, Budi Karya harus dibantu alat pernapasan (ventilator). Kondisinya dikabarkan sempat drop. Namun setelah sepuluh hari ditangani petugas medis, alat bantu dilepas karena kondisinya dianggap membaik. Saat ini kondisi Menhub dikabarkan terus semakin membaik dan telah memasuki masa pemulihan. Hal itu diungkapkan langsung Staf Khusus (Stafsus) Menhub, Adita Irawati. ”Pak Menteri sangat sehat, sedang recovery,” kata Adita. Kendati demikian, Adita tidak bisa memastikan apakah Budi Karya sudah negatif dari virus corona. Sebab, ia mengaku belum mendapat kabar lebih lanjut dari dokter yang merawat Budi Karya. Di sisi lain, video Budi Karya Sumadi yang masih terbaring di RSPAD Gatot Soebroto sempat beredar. Ia didampingi dokter Maulidin yang di dalam video tersebut mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) jenis hazmat. Dalam video itu, Budi Karya memuji cara penanganan dokter Maulidin terhadapnya selama dirawat lebih dari dua pekan lamanya akibat penyakit virus corona. ”Dokter Maulidin top banget. Fisioterapinya top. Koa deal. Keluar ilmunyo. Dulur kito,” kata Budi sembari mengancungkan jempol ke kamera sang dokter, Selasa (31/3). (kom/rez/run)