METROPOLITAN - Pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru saja diterapkan, namun di Kabupaten Bogor terus mencatatkan peningkatan kasus positif virus corona atau Covid-19. Bahkan hanya dalam waktu sehari ada peningkatan tujuh kasus positif di Bumi Tegar Beriman. Ya, Kecamatan Cibinong sebagai pusat kota dan pemerintahan, kini berpredikat zona merah paling parah dengan kasus positif tertinggi, yakni sembilan kasus. Sebab dari tujuh kasus baru, dua di antaranya dari Kecamatan Cibinong. Yaitu laki-laki berusia 33 tahun dan perempuan berusia 24 tahun. ”Lima kasus positif baru lainnya yakni laki-laki (71) dan perempuan (30) yang sama-sama berasal dari Kecamatan Cileungsi. Lalu laki-laki (35) asal Kecamatan Babakanmadang, laki-laki (32) asal Bojonggede dan laki-laki (50) asal Citeureup,” kata Bupati Bogor yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin, Selasa (14/4) malam. Dalam rilis resmi Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor hingga Selasa (14/4) malam, secara umum jumlah total kasus positif corona kini berjumlah 45 orang. Dengan lima orang terkonfirmasi meninggal dunia dan empat orang berhasil sembuh. Untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara total ada 566 kasus dengan 13 orang di antaranya meninggal dunia, 372 orang masih dalam pengawasan dan sisanya telah selesai. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (OPD) totalnya berjumlah 960 orang, dengan 402 orang di antaranya masih aktif dalam pemantauan. Dengan penambahan tujuh orang positif Covid-19, Kecamatan Cibinong kini menjadi wilayah dengan kasus positif terbanyak, yakni sembilan kasus. Disusul Kecamatan Gunungputri dengan delapan kasus, Kecamatan Bojonggede tujuh kasus positif. Setelah itu, dua kasus positif baru di Kecamatan Cileungsi menambah panjang daftar kasus menjadi lima kasus positif. Di ’peringkat’ lima, ada Kecamatan Ciampea dengan tiga kasus positif. (ryn/b/mam/run)