METROPOLITAN - Hari kedelapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 rupanya belum efektif di Kabupaten Bogor. Nyatanya, kasus positif Covid-19 terus meningkat. Terakhir ada penambahan satu kasus positif baru, yakni seorang pria berusia 56 tahun asal Kecamatan Bojonggede. Dari data Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor hingga Kamis (23/4) pukul 19:00 WIB, kasus positif corona total kini menyentuh 95 orang. Tak cuma itu, pria 56 tahun asal Ciomas mesti meregang nyawa dan terkonfirmasi positif corona. ”Ada tambahan satu positif. Juga terkonfirmasi satu pasien meninggal dunia,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor yang juga Bupati Bogor Ade Yasin. Alhasil, secara total dari 95 kasus positif, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan sembilan orang terkonfirmasi sembuh dari Covid-19. Lalu untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi satu orang meninggal dunia, sehingga total kasus PDP berjumlah 794 orang, dengan 17 kasus di antaranya meninggal dunia. Selain itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah 1.260 orang, dengan 389 kasus di antaranya masih aktif. ”Seorang laki-laki (37 tahun) asal Citeureup. Kalau yang positif sembuh itu perempuan (22 tahun) dari Cileungsi dan laki-laki (40 tahun) dari Jonggol,” bebernya. Selain itu, lanjutnya, zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor kini berjumlah 17 kecamatan. Tertinggi yakni Kecamatan Gunungputri (20 kasus positif), Cileungsi (17), Cibinong (16) dan Bojonggede (15). Selain itu, jumlah pasien positif Covid-19 Kota Bogor kembali bertambah. Pada Kamis (23/4), jumlah pasien positif bertambah tiga orang menjadi 70 pasien, dari hari sebelumnya yang hanya mencapai 67. Penambahan juga terjadi pada PDP Covid-19 Kota Bogor. Sebanyak 13 pasien menjadi PDP di hari ini (kemarin, red). Hal tersebut membuat jumlah PDP pada Kamis (23/4) bertambah menjadi 159, dari hari lalu yang hanya berjumlah 146. ”Pasien positif bertambah tiga orang, dari 67 menjadi 70. PDP juga bertambah 13 orang, dari 146 menjadi 159 pada hari ini (kemarin, red),” kata Juru Bicara Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya. Jumlah pasien PDP yang meninggal dunia juga bertambah satu orang, dari 26 menjadi 27 orang pada hari ini (kemarin, red). ”Pasien PDP yang meninggal bertambah satu pasien. Kita masih belum bisa pastikan apakah pasien PDP yang meninggal dalam kondisi positif apa negatif, karena saat ini spesimen masih dalam pemeriksaan,” katanya. Dari enam kecamatan yang ada di Kota Bogor, Kecamatan Bogor Timur merupakan kecamatan dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Kota Hujan, mencapai 16 pasien. Selain Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Barat dan Bogor Tengah juga masih tinggi, menempati urutan kedua jumlah pasien terbanyak dengan masing-masing 13 pasien positif Covid-19. ”Di posisi ketiga ada Kecamatan Tanahsareal dengan jumlah sebelas pasien positif Covid-19. Kecamatan Bogor Selatan delapan pasien positif dan Kecamatan Bogor Utara sembilan pasien positif,” tandasnya. (ogi/ryn/c/mam/run)