METROPOLITAN - Winger asal Wales, Gareth Bale, membidik berkarier di Major League Soccer (MLS) setelah tersingkir dari skuat Real Madrid. Di musim ini, Bale hanya tampil dalam 14 pertandingan Liga Spanyol, dengan absen di 13 laga lain yang sebagian besar dihabiskan untuk pemulihan cedera. Total, mantan pemain Tot­tenham Hotspur itu bermain di 18 pertandingan di semua kompetisi musim ini dengan hanya mencetak tiga gol, dua di antaranya di La Liga. Jarang mendapat kesempatan ber­main bersama Los Merengues membuat Bale gerah. Saat ditanya soal MLS, pemain 30 tahun itu pun menjawab dengan antusias. Kontrak Gareth Bale dengan Madrid sendiri akan habis pada Juni 2022 mendatang. ”Saya sangat menyukai liga. Saya pikir itu (MLS) sangat berkembang selama beberapa tahun. Ketika kami datang dan melakoni pramusim, kami mendapatkan kesulitan dalam pertandingan, standarnya jauh lebih baik,” ujar Bale. Bale yang pernah bermain untuk Southampton juga men­gatakan klub-klub di MLS makin bagus dengan sejum­lah fasilitas dan stadion yang berkembang baik. ”Saya pasti akan tertarik pindah ke MLS,” tutur Bale. Keinginan Bale pindah ke MLS bukan kejutan dalam rumor transfer pemain. Bale sejak musim lalu diisukan pindah karena tidak akur dengan pe­latih Madrid, Zinedine Zidane. Pada bursa transfer musim lalu, salah satu klub Liga China sudah sepakat dengan gaji yang diinginkan Bale, namun Mad­rid meminta harga mahal un­tuk pemainnya itu. Gaji Bale yang dinilai tinggi diklaim membuat sejumlah klub-klub di Eropa enggan merekrutnya. Namun pindah ke MLS dapat jadi solusi lain bagi Bale untuk segera mening­galkan Madrid. (cn/mam/run